Guru Huria HKBP Jambi Wafat, Ribuan Jemaat Berduka



Guru Huria HKBP Kotabaru Jambi, Gr L Hutabarat (kiri) ketika mendampingi para remaja menjadi song leader pada Kebaktian Raya Tahun Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto:Warna/Rds)


(Jambi/Warna) - Belasan ribu warga Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Provinsi Jambi berduka menuyul berpulangnya (meninggalnya) Guru Huria (Ketua Majelis Jemaat) HKBP Kotabaru, Kota Jambi, Guru (Gr) Letare Hutabarat. Gr L Hutabarat meninggal di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (25/8/2014) dan dimakamkan di Pemakaman Kristen "Bumi Langgeng" Kota Jambi, Rabu (27/8/2014). Gr L Hutabarat berkunjung ke Pekanbaru, Riau, untuk mengantarkan anaknya yang sekolah di Pekanbaru. 

Gr L Hutabarat masih sempat melayani atau berkhotbah di salah satu Jemaat HKBP Pekanbaru, Minggu (24/8/2014) siang. Malam harinya ketika berada di kamar mandi, Gr L Hutabarat terjatuh dan tidak sadarkan diri. Gr L Hutabarat akhirnya meninggal Senin (25/8/2014) dan langsung dibawa ke Kota Jambi. Gr L Hutabarat yang meninggal dalam usia 49 tahun meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak. 

Gr L Hutabarat lahir di Sarulla, Tapanuli Utara, 13 Januari 1965. Gr L Hutabarat menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tapanuli Utara. Setelah tamat SMA, Gr L Hutabarat melanutkan studi ke lembaga pendidikan Agama Kristen HKBP. Sebelum bertugas di HKBP Jambi, Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV Jambi, tahun 2013 lalu, Gr L Hutabarat bertugas di HKBP Sukajadi, Resort Sukajadi, Distrik XXII, Riau. 

Selama melayani di HKBP Kotabaru Jambi, Gr L Hutabarat terkenal sangat bersemangat dan dekat dengan jemaat, mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa. Pada Pesta Tahun Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014), Gr L Hutabarat tampak bersemangat. Sepanjang ibadah raya tahun remaja tersebut, Gr L Hutabarat tampak bersemangat mendampingi remaja HKBP Kotabaru Jambi menjadi song leader (pemimpin biduan).  

Rekan Gr L Hutabarat semasa SMP di Sarulla 32 tahun lalu, DDH Simorangkir ketika memberikan sepatah dua patah kata pada acara pelepasan jenazah Gr L Hutabarat di HKBP Jambi, Rabu (27/8/2014) mengisahkan, Gr L Hutabarat di masa kecilnya  adalah seorang pendiam namun memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama. Selain itu, Gr L Hutabarat di masa kecil hingga tua dan menjadi pelayan di HKBP juga sangat solider terhadap terhadap sahabat-sahabatnya. 

"Pernah kami bertemu setelah sudah sama-sama berumah tangga dengan beliau (Gr L Hutabarat). Saat itu beliau makan goreng pisang. Separoh goreng pisang tersebut dimakannya dan separuh lagi bekas gigitannya diberikan kepada saya dan saya makan. Itulah simbol kekentalan persahabatan kami. Hal serupa juga kerap dilakukan di masa kami sekolah dulu,"katanya.

Gr L Hutabarat juga sering mengesampingkan jabatannya sebagai Guru Huria (Porhanger) ketika bertemu dengan sahabat-sahabatnya di masa kecil dan sekolah. Sikap tersebut dimaksudkan agar sahabat-sahabatnya  tidak sungkan bergaul dengan dirinya. 

"Saya dan Gr L Hutabarat bertemu kembali di Jambi tahun 2013 setelah 32 tahun berpisah. Ketika saya menemui Dia di rumah dinas HKBP Kotabaru Jambi, kami langsung berpelukan erat sangkin lamanya tidak bertemu. Saya bangga, kawan kental saya di masa SMP menjadi pimpinan di HKBP,"katanya.
Sementara itu pantauan Warna  di rumah duka HKBP Kotabaru Jambi, suasana duka sangat terasa. Ratusan pelayat yang menggunakan pakaian serba hitam menambah suasana duka atas berpulangnya ke pangkuan Bapa di Sorga amang Gr L Hutabarat. Berbagai kalangan, sahabat, rekan, umat Kristen, warga HKBP, parhalado/majelis, anggota DPRD Kota Jambi, Bupati Tanjunjabung Timur, Zumi Zola menyampaikan ucapan turut berduka atas berpulangnya Gr L Hutabarat melalui karangan bunga. 

"Selamat jalan amang Gr L Hutabarat menuju rumah Bapa di Sorga. Firman Allah yang Guru Taburkan selama ini akan menjadi bekal iman bagi segenap warga jemaat HKBP dan orang percaya yang pernah Amang layani".(Warna/Rds)

"Turut Berduka Cita atas Meninggalnya 
Amang Guru Huria HKBP Kotabaru Jambi
Gr. Letare Hutabarat"

 Guru Huria HKBP Kotabaru Jambi, Gr L Hutabarat (kiri) bersama remaja HKBP Kotabaru Jambi menjadi song leader pada Kebaktian Raya Tahun Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto:Warna/Rds)




HKBP Harus Serius Membina Remaja dan Pemuda

 Warga jemaat, remaja dan pemuda HKBP Wilayah IV, Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi antusias mengikuti ibadah raya Pesta Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto :Warna/Rds)

(Warna/Jambi) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) harus semakin serius memberikan pembinaan kepada kaum remaja dan pemuda jika HKBP ingin eksis atau bertahan menjadi gereja yang besar di masa mendatang. Kelalaian dalam membina remaja dan pemuda di HKBP akan membuka peluang terjadinya kemerosotan moral dan krisis iman di kalangan remaja dan pemuda HKBP. Bila kemerosotan moral dan kerapuhan iman remaja dan pemuda HKBP dibiarkan, niscaya HKBP sebagai gereja besar di Indonesia tidak akan bisa bertahan. 

Hal tersebut dikatakan dikatakan Kepala Departemen Koinonia (Persekutuan) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta (Pdt) Welman Tampubolon STh pada puncak ibadah raya Pesta Tahun Remaja dan Pemuda Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Wilayah IV Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). 

 Kepala Departemen Koinonia (Persekutuan) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta (Pdt) Welman Tampubolon STh pada Ibadah Raya Pesta Tahun Remaja dan Pemuda Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Wilayah IV Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto :Warna/Rds)

Pesta Tahun Remaja dan Pemuda HKBP di Jambi tersebut berlangsung meriah. Pesta yang berlangsung selama tiga hari berturut – turut, Jumat – Minggu (8 – 10/8) tersebut dihadiri sekitar 7.000 orang warga jemaat, remaja dan pemuda HKBP dari Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi. Pesta tersebut dimeriahkan dengan pementasa kesenian tradisional Batak Toba, terutama tortor (tari), lagu dan paduan suara gerejawi remaja dan pemuda HKBP. 

Menurut Pdt Welman Tampubolon STh, kalangan parhalado dan rohaniawan maupun orangtua di lingkungan HKBP masih kerap menyepelekan pembinaan remaja dan pemuda di tengah gereja. Hal itu tercermin dari masih seringnya muncul pandangan sepele terhadap aktivitas remaja dan pemuda di tengah gereja. 

“Bila remaja dan pemuda menggunakan banyak fasilitas dan anggaran gereja dalam melaksanakan kegiatan mereka, kalangan parhalado dan orangtua masih sering beranggapan hal itu hanya menghabiskan biaya. Kegiatan remaja dan pemuda di tengah gereja masih sering kurang dihargai. Karena itu saya meminta agar HKBP tidak membatasi kegiatan remaja dan pemuda di tengah gereja hanya karena alas an materi. Sebab peningkatan kegiatan remaja dan pemuda di tengah gereja akan meningkatkan kesetiaan mereka pada HKBP serta meningkatkan ketangguhan iman mereka menghadai berbagai problema sosial yang mereka hadapi,”katanya. 
 Warga jemaat, remaja dan pemuda HKBP Wilayah IV, Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi antusias mengikuti ibadah raya Pesta Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto : Warna/Rds)

Pdt Welman Tampubolon mengatakan, HKBP di Indonesia dan di luar negeri menyadari betapa besarnya ancaman yang bakal dihadapi HKBP di masa mendatang jika kaum remaja dan pemuda HKBP tidak mampu melanjutkan tugas-tugas panggilan gereja akibat pembinaan yang terabaikan. Karena itu HKBP terus meningkatkan keseriusan memberikan pembinaan kepada kaum remaja dan pemuda. Baik di gereja-gereja HKBP yang berada di pedesaan, maupun di perkotaan. 

Jika HKBP lalai membina remaja dan pemuda di masa sekarang, lanjut Welman, HKBP akan sulit mempertahankan eksistensi hingga memasuki jubileum atau usia 200 tahun beberapa tahun mendatang. HKBP bisa saja ditinggalkan warga jemaatnya di masa mendatang kalau kaum remaja dan pemuda HKBP saat ini tidak dibina dengan baik agar tetap mencintai HKBP sebegai gereja Tuhan. 

Karena itulah, HKBP mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun pemuda dan remaja. Melalui pencanangan tahun pemuda dan remaja tersebut, seluruh gereja HKBP meningkatkan pembinaan dan pelayanan kepada kaum remaja dan pemuda. Selain itu HKBP juga menyelenggarakan Pesta Tahun Remaja dan Pemuda HKBP di berbagai daerah. 

“Remaja dan pemuda HKBP selalu mengucapkan ikrar kesetiaan dalam kesaksian, persekutuan dan pelayanan pada setiap pesta tahun remaja dan pemuda tersebut. Ikrar tersebut antara lain menyatakan bahwa pemuda dan remaja HKBP memegang teguh iman kepada Tuhan Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Namun ikrar tersebut tidak hanya sebatas diucapkan, tetapi juga harus bisa disebarkan kepada sesama remaja dan pemuda HKBP di mana pun berada,”katanya. (Warna/Rds)
 Ketua Majelis Jemaat (Guru Huria) HKBP Jambi, Gr L Hutabarat (kiri) mendampingi remaja HKBP Jambi yang menjadi pemimpin biduan (song leader) pada ibadah raya Pesta Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV, Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8).(Foto :Warna/Rds)