Pdt M Rumanja Purba MSi Terpilih Jadi Ephorus GKPS

Pdt M Rumanja Purba MSi Terpilih Jadi Ephorus GKPS


 (Warna/Pematangsiantar) – Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dua periode (2000 – 2005 dan 2005 – 2010), Pdt Martin Rumanja Purba, MSi terpilih menjadi Ephorus (Pimpinan Tertinggi) GKPS periode 2015 – 2020. Pdt Martin Rumanja Purba, MSi memimpin GKPS lima tahun kedepan didampingi Sekjen, Pdt  Dr Paul Ulrich Munthe, MTh. Pdt Martin Rumanja Purba, MSi dan Pdt  Dr Paul Ulrich Munthe, MTh dilantik menjadi Ephorus dan Sekjen GKPS periode 2015 – 2020 pada ibadah khusus di GKPS Jalan Sudirman, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu (14/06/2015). Pimpinan Pusat GKPS tersebut dilantik pendeta tertua di GKPS, Pdt Saur Pardomuan Saragih STh.

Pdt Martin Rumanja, STh dan Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh terpilih menjadi Ephorus dan Sekjen GKPS periode 2015 – 2020 pada Synode Bolon (Sidang Raya) ke - 42 GKPS di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (12/6/2015). Ephorus Pdt Martin Rumanja Purba, MSi menggantikan Ephorus GKPS periode 2010 – 2015, Pdt Jaharianson Saragih, MTh, PhD dan Sekjen Pdt Dr Paul Ulrich Munthe menggantikan Sekjen GKPS periode 2010 – 2015, Pdt El Sumbayak, MTh yang measuki masa pensiun.

Duet Pimpinan Pusat GKPS, Ephorus Pdt Martin Rumanja Purba, MSi dan Sekjen Pdt  Dr Paul Ulrich Munthe, MTh merupakan ulangan Pimpinan Pusat GKPS tahun 1970. Pada Synode Bolon GKPS tahun 1970, Ephorus GKPS adalah Pdt Lesman Purba, STh ayah Ephorus Pdt Martin Rumanja MSi. Sedangkan Sekjen GKPS saat itu adalah Pdt Dr Armensius Munthe, MTh ayah dari Sekjen Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh.

Sebelum terpilih menjadi Ephorus GKPS periode 2015 – 2020 pada Synode Bolon GKPS di Pematangsiantar, Jumat (12/06/201), Pdt Martin Rumanja, STh bertugas menjadi Pendeta GKPS Resort Cempaka Putih, Distrik VII, Jakarta. Pdt Martin Rumanja Purba, MSi telah melayani di GKPS selama 26 tahun. Sebelum menjadi Pendeta GKPS Resort Cempaka Putih, Jakarta periode 2010 – 2015, Pdt Martin Rumanja MSi menjabat Sekjen GKPS periode 2000 – 2005 ketika Ephorus GKPS dijabat Pdt Dr Edison Munthe, MTh dan Sekjen GKPS periode 2005 – 2010 ketika Ephorus GKPS dijabat Pdt Belman P Dasuha, STh.

Ephorus GKPS Pdt Martin Rumanja Purba, MSi yang menikah dengan Leoni br Silalahi adalah anak dari Ephorus GKPS tahun 1970 – an, Pdt Lesman Purba. Pdt Martin Rumanja Purba meraih gelar Sarjana Theologia dari Sekolah Tinggi Theologia (STT) Jakarta dan memperoleh gelar Magister Sains (MSi) dari Program Pasca Sarjana Universita Duta Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Sementara itu Sekjen GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh sejak 2010 – 2012 menjabat Kepala Biro Administrasi di Kantor Pusat GKPS dan menjadi Pendeta GKPS Resort Polonia Medan tahun 2013 - 2015. Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh adalah anak dari mantan Ephorus GKPS, Pdt Dr Armensius Munthe MTh. Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh yang menikah dengan Darty br Purba telah melayani di GKPS sejak 1996. 

Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh pernah melayani di Resort Gloria Haranggaol dan menjadi Kepala Litbang di Kantor Pusat sampai 2006. Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh pernah megikuti studi di Korea Selatan program Master Theologia tahun 2000-2001. Kemudian tahun 2006, Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, MTh menempuh  studi doktor di Singapura. 

Misi Penting

Mantan Anggota Perutusan Synode Bolon GKPS (2000—2005) dan juga mantan Ketua Majelis Jemaat GKPS Simalingkar, Medan (2010-2015), St Jannerson Girsang mengatakan, duet kepemimpinan GKPS yang baru mengemban misi penting memajukan GKPS sebagai Gereja pembawa berkat dan peduli. Ephorus, M Rumanja Purba dan Sekjen, Paul Ulrich Munthe  diharapkan mampu membangkitkan semangat Pekabaran Injil di GKPS lima tahun mendatang serta membangkitkan semangat persekutuan, kesaksian maupun kebersamaan sekitar 200.000 jiwa warga jemaat GKPS yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.

Selama kepemimpinan Ephorus, M Rumanja Purba dan Sekjen, Paul Ulrich Munthe,  GKPS hendaknya mampu mewujudka misi GKPS, yakni meningkatkan spiritual awrga jemaat berdasarkan Firman Allah, meningkatkan kepedulian sosial seluruh jemaat GKPS serta mendukung program peningkatan kesejahteraan warga GKPS, masyarakat dan daerah Simalungun.

“Kita juga berharap ke depan, Pimpinan Pusat GKPS yang baru menghargai, mempelajari dan mampu mengoreksi karya-karya mereka, serta menjadikan para pimpinan terdahulu sebagai partner, bukan sebagai oposisi dalam menjalankan roda kepemimpinan ke depan. Sikap seperti ini penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan langkah ke depan, sehingga GKPS mampu memelihara  kesinambungan program dan mengembangkan program-program baru, membawa jemaat  sesuai dengan amanat Synode Bolon, menghadapi berbagai tantangan kehidupan mereka di era globalisasi ini,”katanya. (Warna/Rds - Dari Berbagai Sumber)