Sajak Natal : Mengapa Sunyi



MENGAPA SUNYI

Pesanmu tak ada menyapa
di kala hati dibelah sepi

Lembut suara mu tak teraba
di kala jiwa rindu lagu sendu

Kidung Natal telah menggema
Untaian nada Akhir Tahun tinggal sedikit tersisa
Melody Tahun Baru kian membahana
 Tiada kudengar sayu kidung mu

Tapi mengapa sepi, sepi, ... tak ada suara mu

Tak mengapa, kalau itulah adanya kita
Ku yakin
Untaian doa mu
Kau kirimkan
Melalui semilir angin
Hingga meresap di relung jiwa.

Jambi, Sabtu, 30 Desember 2017
Radesman Saragih, Jambi.


"SELAMAT NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018"

buat Segenap Pembaca Media Online Umat Kristen Jambi, "Warta Nasrani" di mana pun berada. 
 
"Berkat Tuhan Telah Kita Reguk Menjalani Masa Sulit Setahun Berlalu. Kiranya Tuhan Senantiasa Membimbing Kita Semua memasuki Tahun Baru"

 Radesman Saragih

Natal Oikumene Jambi Momentum Perkuat Persaudaraan Sosial


Gubernur Jambi, Zumi Zola (kiri) didampingi para rohaniawan menyambut umat Kristen Jambi dengan lambaian tangan pada perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi di Gedung Olah Raga (GOR) Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (28/12/2017) malam. (Foto : Warna/Rds)
 
(Warna/Jambi) – Kehadiran Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli dan Wali Kota Syarif Fasha pada perayaan Natal Oikumene Jambi di Gedung Olah Raga (GOR) Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (28/12) malam menambah suasana sejuk dan kondusif kehidupan beragama di Jambi. Suasan sejuk tersebut tercipta tatkala kedua kepala daerah muda tersebut menyampaikan pesan-pesan Natal bernuansa penuh rasa persaudaraan dan toleransi.

Zumi Zola ketika memberikan sambutan pada perayaan Natal Oikumene se-Provinsi Jambi mengatakan, perayaan Natal Oikumene yang dihadiri seluruh denominasi gereja hendaknya dijadikan momentum memperkuat persaudaraan sosial.

 “Melalui kekuatan persaudaraan sosial itu, kerukunan umat beragama, baik secara intern di kalangan umat Kristen maupun secara ekstern antarumat beragama di Jambi semakin baik,”katanya.

Menurut Zumi Zola, perayaan Natal pada hakekatnya adalah momentum membangun kedamaian di tengah kehidupan manusia. Karena itu perayaan Natal hendaknya menjadi suatu kesempatan untuk mewujudkan kedamaiam dan keharmonisan masyarakat, sehingga semua elemen masyarakat sama-sama berbuat kebajikan.

“Kemajemukan di Indonesia menjadi hal yang positif jika ada toleransi yang baik. Untuk itu, umat Kristiani dan seluruh masyarakat Provinsi Jambi bersama terus bergandeng tangan membangun toleransi yang baik. Toleransi itu penting di antara umat Kristen dari berbagai denominasi maupun dengan pemeluk agama lain,”katanya.
Gubernur Jambi, Zumi Zola (empat dari kanan) dan isteri, Sherrin Tharia Zola (lima dari kanan) disambut tarian sekapur sirih pada pada perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi di Gedung Olah Raga (GOR) Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (28/12/2017) malam. (Foto : Warna/Rds)
 
Apresiasi

Zumi Zola mengapresiasi terciptanya keamanan pada setiap perayaan Natal yang dilakukan umat Kristen di Jambi medio Desember 2017. Baik itu perayaan Natal Minggu – Senin (24 – 25/12) maupun perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi, Kamis malam.  

Keamanan perayaan Natal tersebut, lanjut Zumi Zola, menunjukkan cukup tingginya toleransi dan kerukunan umat beragama di Jambi. Toleransi dan kerukunan tersebut harus tetap dipertahankan karena hal tersebut sangat mendukung pembangunan Jambi.

Zumi Zola juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat dan umat beragama di Jambi yang turut menciptakan suasana kondusif selama perayaan Natal di daerah itu. Suasana kondusif tersebut diharapkan tetap tercipta pada perayaan Tahun Baru nanti.

 "Saya mengapresiasi lancar dan amannya perayaan Natal Oikumene. Kami sebagai kepala daerah diundang. Kami sebagai gubernur, bupati dan wali kota berharap dapat memberi rasa aman kepada seluruh umat beragama di Provinsi Jambi untuk melaksanakan ibadahnya," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pada kesempatan tersebut mengatakan, pemerintah harus senantiasa memastikan bahwa umat beragama di Jambi jangan ada yang bergesekan atau terlibat konflik.

 “Untuk menciptakan harmoni kehidupan umat bergama itu adalah tugas kami. Namun dukungan masyarakat dan umat beraga juga penting,”katanya.

Syarif Fasha mengatakan, Pemerintah Kota Jambi telah mengeluarkan enam izin pembangunan gereja di Kota Jambi tahun ini. Sedangkan 11 izin pembangunan gereja lagi sedang dalam proses.

"Pemberian izin pembangunan gereja ini harus benar-benar digunakan dengan baik. Umat Kristen perlu menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat sekitar dan pemerintah. Artinya, gereja yang sudha mendapat izin harus tetap mampu membina kerukunan dengan warga sekitar,”katanya.

Perwakilan dari tiga aras Gereja (Persekutuan Gereja – gereja di Indonesia, Persekutuan Gereja Pentakosta Indonseia dan Komisi Wali Gereja Indonesia) Jambi, Pendeta (Pdt) R Gultom pada kesempatan tersebut mengimbau seluruh umat Kristen di Jambi untuk turut berkontribusi terhadap kemajuan Provinsi Jambi.  

“Umat Kristiani di Jambi juga hendaknya senantiasa menjadi membawa damai bagi seluruh umat manusia, bukan hanya bagi yang seiman, tetapi juga bagi yang berbeda iman, serta bagi lingkungan sekitar,”katanya.

Perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi yang dihadiri sekitar 3.000 umat Kristen se-Provinsi Jambi di GOR Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (28/12) malam berlangsung aman, tertib dan meriah. Perayaan Natal yang mengusung tema "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu”  (Kolose  3 : 15a) menyuguhkan hiburan meriah. Baik hiburan tarian, paduan suara dan vocal grup dari panitia dan berbagai gereja. Natal Oikumene Jambi tersebut juga dimeriahkan Peace Acapella  Jakarta. (Warna/Rds)

Suasana Kondusif, Umat Kristen Jambi Rayakan Natal dengan Meriah





Suasana perayaan Natal di Kota Jambi, MInggu - Senin (24 - 25/12/2017) cukup kondusif. Suasana tersebut membuat umat Kristen di Kota Jambi dapat merayakan Natal dengan aman, tertib dan khidmat. Gubernur Jambi, Zumi Zola (tengah) didampingi Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto meninjai Posko Natal di Kota Jambi, Minggu (24/12/2017) malam. Sekitar 3.000 orang aparat keamanan dikerahkan mengamankan Natal dan Tahun Baru di Jambi tahun ini. (Foto :/Warna/Rds)

(Warna/Jambi ) – Suasana kondusif, aman dan damai membangkitkan semangat umat Kristen di Kota Jambi merayakan Natal dengan meriah. Puluhan ribu umat Kristen yang menjadi anggota jemaat di 60 gereja di kota itu memadati gereja mengikuti ibadah malam Natal, Sabtu (24/12/2017) malam dan perayaan Hari Natal, Senin (25/12/2017) pagi hingga sore.

Berbagai rangkaian ibadah perayaan Natal mulai dari penampilan paduan suara, vocal grup dan pelaksanaan sakramen baptisak kudus, angkat sidi dan perjamuan kudus yang dilaksanakan di berbagai gereja berlangsung khidmat, tertib dan damai.

Pantauan media online umat Kristen Jambi, Warna, perayaan Natal yang dihadiri sekitar 5.000 warga jemaat di gereja Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) Kotabaru, Kota Jambi,Senin (25/12) pagi hingga siang berlangsung meriah. Warga jemaat gereja terbesar di Kota Jambi itu memadati rumah ibadah untuk mengikuti ibadah perayaan Natal. Sebagian warga jemaat terpaksa mengikuti ibadah di bawah tenda di halaman gereja tersebut.

Suasana yang sama juga tampak di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kotabaru dan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria Kotabaru, Kota Jambi. Sebagian warga kedua gereja tersebut terpaksa mengikuti ibadah perayaan Natal di halaman gereja karena gereja penuh.

Perayaan Natal di GKPS Jambi, Senin (25/12/2017) berlangsung khidmat, aman dan tertib. (Foto : Warna/AL)

Sementara itu jemaat GKPS Kotabaru, Kota Jambi mengisi ibadah perayaan Natal dengan pemberian baptisan kudus kepada anak-anak, pentahbisan peserta katekhisasi atau angkat sidi dan perjamuan kudus. Pelaksanaan sakramen baptisan kudus dan perjamuan kudus tersebut membuat ibadah perayaan Natal di GKPS Jambi yang dihadiri sekitar 350 warga jemaat tampak lebih khusyuk.

Malam Natal

Suasana ibadah malam Natal di berbagai gereja di Kota Jambi, Minggu (24/12/2017) malam juga berlangsung aman, tertib dan khidmat. Umat Kristen yang memadatai setiap gereja mengikuti ibadah dengan antusias, tenang dan khusyuk.  Tak ada tampak kesan kekhawatiran umat Kristen terhadap gangguan keamanan ibadah malam natal di kota itu, kendati pengamanan ibadah di setiap gereja tidak terlalu ketat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Misa atau ibadah malam Natal di Gereja Katolik Santa Theresia, Pasar Kota Jambi yang dihadiri ribuan umat Katolik Jambi juga berlangsung khidmat, aman dan tertib. (Foto : Warna/AL)

Pantauan Warna di gereja-gereja yang berada di komplek gereja Kotabaru Jambi,  Minggu (24/12/2017) malam, ribuan umat Kristen memadati gereja mengikuti ibadah malam natal dengan tertib. Seluruh rangkaian acara ibadah malam natal di setiap gereja berjalan lancar seperti tampak di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru Jambi, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria Kotabaru Jambi dan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Jambi.

Selain itu, misa malam Natal di Gereja Katolik Santa (St) Theresia, Pasar, Kota Jambi dan Gereja St Gregorius Agung, Jalan LIngkar Barat, Kotabaru, Kota Jambi, MInggu (24/12/2017) malam juga berlangsung aman, tertib dan khidmat. Puluhan ribu umat Kristen Katolik di Jambi mengikuti seluruh rangkaian misa malam Natal penuh rasa antusias.

Di GKPS Jambi, ibadah malam natal yang dihadiri sekitar 300 orang warga jemaat tampak meriah. Rangkaian ibadah diisi dengan penampilan paduan suara gabungan, vocal grup dan solo. Kemeriahan juga mewarnai ibadah malam Natal di GKPS Jambi berkat iringan musik band dan seruling khas Batak Pemuda GKPS Jambi.

“Syukur sekali ibadah malan Natal di GKPS Jambi dan gereja-gereja di Jambi mala mini berlangsung aman dan tertib. Tadi Gubernur Jambi, Zumi Zola datang meninjau ibadah malam Natal di GKPS Jambi dan gereja lain. Saya menjelaskan, ibadah malam Natal di GKPS Jambi aman dan tertib,”kata Bendahara Jemaat GKPS Jambi, Jamansen Saragih.
 
Pendeta GKPS Resortt Jambi, Pdt Riando Tondang, STh. (Foto : Warna/AL)

Natal Bawa Perdamaian 

Sementara itu, Pendeta (Pdt) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Jambi, Pdt  Riando Tondang, STh pada ibadah perayaan Natal di GKPS Jambi, Kotabaru, Kota Jambi, Senin (25/12/2017) mengatakan, suka cita Natal yang melingkupi seluruh umat Kristen di dunia hendaknya menjadi kekuatan membangun perdamaian. Suka cita Natal yang membawa kegembiraan bagi umat manusia di dunia juga hendaknya menjadi momentum bagi seluruh umat manusia menebar suka cita dan hidup yang damai dengan semama.

“Natal membangkitkan suka cita seluruh umat manusia, karena kelahiran Yesus pada dasarnya membawa kabar baik, yaitu hidup penuh damai. Melalui suka cita, umat Kristen diharapkan terus berjuang mampu memberikan damai dan suka cita bagi masyarakat di sekitarnya,”katanya.

Menurut Riando Tondang, perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus atau Natal menjadi momentum bangkitnya suka cita di kalangan umat Kristen dan seluruh manusia di dunia. Karena itu suka cita Natal hendaknya memampukan umat Kristen menghadapi berbagai pergumulan hidup. Baik pergumulan di bidang kehidupan sehari-hari maupun pergumulan di bidang kerohanian.

“Melalui suka cita Natal, umat Kristen hendaknya semakin memiliki kekuatan iman menghadapi berbagai persoalan hidup. Kegembiraan di hari Natal ini menjadi momentum bagi umat Kristen menentang berbagai godaan dunia yang merusak harmoni kehidupan sosial dan rohani kita,”katanya.
Anak-anak juga tak ketinggalan turut bersuka cita merayakan Natal di Kota Jambi. Tampak anak-anak GKPS Jambi turut berliturgi (membacakan ayat kitab suci Alkitab) pada perayaan Natal Sektor Korintus GKPS Jambi, Minggu (17/12/2017). (Foto : Warna/Rds)
 
Natal Bawa Perubahan

Sementara itu, Penginjil Wanita (PW) Denny Damanik, STh GKPS dalam khotbahnya pada ibadah malan Natal di GKPS Jambi mengatakan, Natal atau kelahiran Yesus Kristus hendaknya membawa perubahan semangat dan kekuatan iman bagi umat Kristen untuk menghadapi berbagai masalah sosial.

Masalah sosial yang mesti dilawan umat Kristen sekarang ini, lanjut PD Denny Damanik, antara lain sifat egoisme, tindak kekerasan fisik dan sosial, korupsi, sifat intoleran, radikalisme, materialisme dan hedonisme.

“Melalui peringatan kelahiran Yesus Kristus, umat Kristen hendaknya semakin memiliki rasa kasih dan peduli terhadap sesama. Kelahiran Yesus juga hendaknya meneguhkan iman kita agar semakin mampu menolak roh-roh duniawi seperti perliaku amoral, asocial dan berbagai pola hidup yang tak sesuai ajaran kasih Kristus,”katanya.

Sementara itu Gubernur Jambi, Zumi Zola, ketika mengunjungi berbagai gereja pada malam Natal, Minggu (24/12/2017) mengapresiasi suasana kondusif perayaan Natal di Kota Jambi. Terciptanya situasi aman dan tertib dalam perayaan Natal di Jambi dinilai tidak terlepas dari semangat kerukunan, toleransi dan saling menghargai di antara segenap lapisan masyarakat Jambi.

“Situasi kondusif ini saya harapkan berlangsung juga pada perayaan Natal, Minggu (25/12/2017) hingga perayaan malam pergantuan tahun, Minggu (31/12/2017) dan Tahun Baru, 1 Januari 2018. Saya mengapresiasi kebersamaan seluruh eleman masyarakat Jambi menjaga iklim kondusif selama perayaan Natal hingga Tahun Baru nanti,”ujarnya. (Warna/Rds)
Ibadah perayaan Natal di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kotabaru, Kota Jambi, Minggu (25/12/2017) berlangsung aman, tertib dan khidmat. Pada ibadah Natal tersebut dilaksanakan pentahbisan atau angkat sidi para remaja yang sudah menyelesaikan pelajaran Alkitab dan Kekristenan (katekhisasi) menjadi anggota jemaat biasa. (Foto :Warna/AL)


Natal Siswa Kristen Kota Jambi Bangkitkan Semangat Pekabaran Injil



Pementasan drama mengenai kisah Pekabaran Injil (PI) misionaris Jerman, Il Nommensen di tanah Batak pada perayaan Natal siswa – siswi dan guru Kristen Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kota Jambi di Gereja Batak Kristen Protestan (GBKP) Kota Jambi, Jumat (16/12/2017) malam. ( Foto : Warna/Rds)



(Warna/Jambi) - Perayaan Natal siswa – siswi dan guru Kristen yang berlangsung semarak di berbagai gereja di Kota Jambi ternyata tidak hanya sekadar bersifat seremonial dan hiburan. Melalui perayaan Natal, siswa – siswi dan guru Kristen dari berbagai sekolah negeri maupun swasta di kota itu berupaya membangkitkan semangat Pekabaran Injil (PI) di kalangan pelajar.

Salah satu perayaan Natal sekolahan yang memiliki misi peningkatan semangat PI tersebut, yakni perayaan Natal siswa – siswi dan guru Kristen Kristen Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kota Jambi yang digelar di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kota Jambi, Jumat (15/12/2017) malam.

Siswa – siswi dan guru Kristen SMAN 6 Kota Jambi  berupaya membangkitkan semangat Pekabaran Injil (PI) melalui pementasan kisah misionaris Jerman, Ingwer Ludwig (IL) Nommensen mengabarkan Injil ke tanah Batak (1864 – 1918) dalam drama Natal mereka.

Kendatai akting para siswa pemeran srama Natal mengenai kisah penginjilan IL Nommensen ke tanah Batak tersebut masih sederhana, namun pementasan kisah misionaris Jerman tersebut cukup mengguggah hadiri. Pementasan drama PI di tanah Batak itu cukup mampu menggambarkan betapa sulitnya orang Batak tempo duli menerima Kabar Baik (Injil) dan betapa besarnya pengorbanan misionaris Jerman menaburkan benih Injil di tanah Batak.

Pada pementasan drama kisah IL Nommensen tersebut dikisahkan bahwa pada awalnya, sebelum  IL Nommensen datang membawa Injil ke tanah Batak, beberapa misionaris Jerman mati terbunh di tangan raja-raja Batak. Mereka membunuh beberapa misionaris Jerman karena mencurigai bahwa misionaris Jerman sebagai mata-mata kompeni (penjajah) Belanda.

Pada drama tersebut dikisahkan, Raja-raja Batak menerima misionaris Jerman, IL Nommensen, karena mereka dilanda malapetaka ketika bermaksud membunuh IL Nommensen seperti misionaris Jerman sebelumnya.

“Kehadiran IL Nommensen mengabarkan Injil ke tanah Batak akhirnya membebaskan orang Batak dari keterbelakangan, kebodohan, kemiskinan, kekejaman dan penyembahan berhala. Hendaknya kisah PI misionaris Jerman, IL Nommensen ini bisa menggugah kita agar semangat kita tidak pernah kendor mengabarkan Kabar Baik keselamatan atau Injil Kristus,”kata pembaca prolog di akhir drama tersebut.
Siswa - siswi SMA Negeri 6 Kota Jambi cukup bersemangat mengikuti seluruh rangkaian perayaan Natal mereka di GBKP Kotabaru Jambi, Jumat (15/12/2017). (Foto : Warna/Rds)

Semarak Natal

Sementara itu perayaan Natal SMAN 6 Kota Jambi tersebut berlangsung semarak. Sekitar 150 orang siswa, guru dan orangtua mengikuti seluruh rangkaian ibadah dan perayaan Natal dengan khidmat dan antusias. Para siswa membawakan ibadah, liturg, fragmen dan nyanyian Natal dengan apik.

“Kami memberikan apresiasi terhadap keseriusan para siswa – siswi  yang sangat serius mempersiapkan perayaan Natal ini. Keseriusan tersebut akhirnya membuahkan hasil terlaksananya perayaan Natal yang mampu member makna reflektif bagi kita,”kata Robinson Hutapea, mewakili guru Kristen SMAN 6 ketika member sambutan.

Sementara itu, Pendeta (Pdt) Julinto Sinaga pada renungan Natal SMAN 6 Kota Jambi tersebut mengatakan, umat Kristen, khususnya siswa-siswi, guru dan orangtua siswa SMAN 6 Kota Jambi tidak perlu takut menghadapi berbagai tantangan hidup.

“Ketakutan tak perlu lagi mewarnai kehidupan umat Kristen di tengah kompleks dan beratnya pergumulan hidup. Kehadiran Tuhan Yesus, Juru Selamat manusia dan janji Allah tentang penyertaanya terhadap orang percaya hingga akhir dunia menjadi peneguh bagi umat Kristen  agar tetap setia pada Allah,”katanya.

Sementara itu pantauan SP sepekan terakhir, perayaan-perayaan Natal siswa-siswi dan guru – guru Kristen sekolah – sekolah negeri maupun swasta di Kota Jambi berlangsung semarak. Semarak Natal itu tampak pada perayaan Natal siswa dan guru Kristen SMUN 5 Kota Jambi di GKPS Jambi, Jumat (15/12) malam, perayaan Natal siswa dan guru Kristen SMUN 6 Kota Jambi di GBKP Kota Jambi, Jumat (16/12) malam, perayaan Natal gabungan siswa dan guru Kristen SMU Titian Teras dan SMUN 8 Kota Jambi di GBKP Kota Jambi, Rabu (13/12) malam. (Warna/Rds)
Band Siswa Kristen SMA Negeri 6 Kota Jambi tampil cukup memukau pada perayaan Natal SMA Negeri 6 Kota Jambi di GBKP Kotabaru Jambi, Jumat (15/12/2017). (Foto : Warna/Rds)