Ritual pembasuhan kaki warga jemaat oleh Pastor di Gereja Santa Maria Ratu Rosario Payo Selincah Jambi baru-baru ini. (Foto :WartaParokiJambi)
(Warna/Jambi) – Ritual pembasuhan kaki warga jemaat oleh
Pastor mewarnai ibadah perayaan Kamis Putih di di Gereja Katolik, Santa (St)
Theresia, Pasar, Kota Jambi. Pembasuhan kaki yang dilakukan Pastor Pius
Pujowiyanto, SCJ kepada warga jemaat membuat suasana ibadah berlangsung dalam
suasana penuh khidmat dan kerendahan hati.
Ritual
pembasuhan kaki warga jemaat yang dilakukan Pastor Pius meneladani pembasuhan
kaki yang dilakukan Tuhan Yesus kepada 12 murid-Nya menjelang Dia disalibkan di bukti Golgota. Pembasuhan kaki warga jemaat
oleh rohaniawan tersebut diharapkan mampu menyucikan hidup warga jemaat dan
membangkitkan sikap rendah hati di kalangan warga jemaat.
Ibadah Kamis
Putih di Gereja St Theresia Kota Jambi dihadiri sekitar 1.000 orang warga
jemaat. Ibadah Kamis Putih di gereja tersebut mendapat pengawalan dari aparat keamanan.
Seluruh rangkaian ibadah Kamis Putih di Gereja St Theresia Kota Jambi pun
berlangsung aman dan tertib.
Sementara itu ibadah
perayaan Kamis Putih yang dilaksanakan umat Kristiani di berbagai gereja di
Kota Jambi, Kamis (13/4/2017) malam juga berlangsung khidmat. Kendati umat
Kristiani yang mengikuti ibadah Kamis Putih tidak sampai memadati gereja
masing-masing, namun mereka mengikuti ibadah dengan tertib dan khusyuk.
Di Gereja Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (13/4/2017) malam, ibadah Kamis Putih berlangsung
sederhana, namun tertib dan khidmat. Ibadah Kamis Putih di kedua gereja
tersebut diisi dengan rangkaian nyanyian, liturgi atau pembacaan renungan perjamuan
terakhir Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya dan khotbah.
Jumlah warga
jemaat yang mengikuti ibadah Kamis Putih di HKBP Kotabaru Jambi hanya sekitar
500 orang atau seperempat dari jumlah warga jemaat. Kemudian warga jemaat GKPS
Kotabaru Jambi yang mengikuti ibadah Kamis Putih hanya sekitar 150 orang dari sekitar
500 jiwa warga jemaat tersebut.
Pendeta (Pdt) GKPS
Resort Jambi, Pdt Riando Tondang, STh pada khotbah Kamis Putih di GKPS Jambi
mengatakan, perjamuan terakhir Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya sebelum Dia
disalibkan merupakan salah satu bentuk pengajaran Tuhan Yesus mengenai
kerendahan hati seorang pemimpin.
Tuhan Yesus
yang memiliki kuasa Ilahi mau merendahkan diri dengan membasuh kaki
murid-murid-Nya. Hal itu menjadi salah satu teladan yang diberikan Tuhan Yesus
kepada murid-murid-Ny agar hidup dengan rendah hati dan suci.
“Kerendahan
hati yang ditunjukkan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya tersebut hendaknya
menjadi perenungan bagi umar Kristiani saat ini agar hidup dengan rendah hati
dan melayani dengan ikhlas,”katanya.
Pdt Riando
Tondang mengharapkan, melalui perayaan Tri Suci Paskah, yakni Kamis Putih,
Jumat Agung dan Kebangkitan Yesus (Paskah), umat Kristen semakin mendapatkan
bekal dan peneguhan agar merendahkan hati dan ikhlas menolong sesama.
“Mari kita
tinggalkan roh-roh kesomobongan duniawi yang cenderung membuat kita tidak
peduli terhadap nasib sesama. Kita hendaknya merendahkan hati dan berjiwa
ikhlas seperti Tuhan Yesus dalam melayani atau menolong sesame, tanpa memandang
kelas maupun kelompok sosial. Sikap tersebut menunjukkan bahwa kita benar-benar
menjadi saksi Kristus,”katanya. (Warna/Rds)
0 Response to "Ritual Basuh Kaki Warnai Ibadah Kamis Putih di Jambi"
Posting Komentar