Ephorus HKBP Temui Wali Kota Jambi Bahas Relokasi Gereja HKBP Syaloom Kota Jambi




Ephorus HKBP, Pdt Dr Darwin Lumbantobing MTh (kiri) berdialog dengan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha (kanan) di rumah dinas Wali Kota Jambi, Jumat (15/7/2017). (Foto : Warna/AL). 


(Jambi - Warna) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan merelokasi atau memindahkan lokasi bangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Syaloom Aur Duri Kota Jambi yang sejak empat tahun lalu disegel pemerintah kota setempat. Lokasi baru pembangunan gedung Gereja HKBP Syaloom Aur Duri disiapkan Pemkot Jambi di kawasan Pinang Merah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Demikian dikatakan Wali Kota Jambi, H Syarif Fasha pada pertemuan dengan Ephorus (Pimpinan Tertinggi) HKBP, di rumah dinas Wali Kota Jambi, Jumat (14/7/2017). Turut pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Politik (Kesbanglinmaspol) Kota Jambi, Lipan Pasaribu, SH, Praeses HKBP Distrik XXV Jambi Pdt Tampak Hutagaol MTh dan para pendeta HKBP di Jambi.

Menurut Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, pihaknya menghadapi posisi sulit mengatasi kesulitan warga HKBP membangun rumah ibadah di Jambi. Masalahnya di satu sisi Pemkot Jambi harus tunduk kepada peraturan pemerintah mengenai pemberian jaminan beribadah kepada setiap warga negara. Namun di sisi lain Pemkot Jambi perlu juga menghindari konflik horizontal akibat pembangunan rumah ibadah.

Konflik pembangunan rumah ibadah atau gereja di Kota Jambi, lanjut Syarif Fasha, sering terjadi karena umat Kristen kerap mencari lokasi yang tidak sesuai dengan adminsitrasi kependudukan. Hal tersebut membuat pembangunan gereja sulit mendapat dukungan masyarakat sekitar.

“Kami paham betul dengan persoalan HKBP Syaloom Aurduri. Pernah jemaat tersebut kami tampung beribadah di Kantor Walikota Jambi. Sekarang mereka kami bari fasilitas tempat beribadah di gedung Terminal Alam Barajo, Kota Jambi,”katanya.

Menurut Syarif Fasha, Pemkot Jambi akan membantu perizinan lokasi baru Gereja HKBP Syaloom Aur Duri di wilayah Kelurahan Pinang Merah, Bagan Pete, Kecamatan Alam Barejo, Kota Jambi. Namun angat diharapkan agar hubungan warga jemaat HKBP Syaloom Aur Duri dengan masyarakat sekitar harus tetap terjalin dengan baik. Hal itu penting agar tidak terjadi penolakan tempat ibadah dari warga sekitar.

“Saya juga mengajak para Pendeta HKBP untuk melakukan silaturahmi dengan masyarakat sekitar lokasi gereja. Saya juga berharap HKBP bisa meniru cara warga Tionghoa saat membangun Kelenteng dan Vihara yang mendapat dukungan penuh dari warga sekitar dengan pendekatan sosial berkelanjutan,”katanya.

Sementara itu, Kepala Kesbanglinmaspol Kota Jambi, Lipan Pasaribu SH menjelaskan, pembelian lahan lokasi pembangunan Gereja HKBP Syaloom Aur Duri seluas 2,5 hektare di Pinang Merah sudah selesai dengan pemilik lahan. Pembangunan gereja HKBP Syaloom Aur Duri di Pinang Merah tersebut diharapkan melibatkan warga masyarakat sekitar.
Bangunan Gereja HKPB Syaloom Aur Duri, Kota Jambi yang terbengkalai akibat disegel Pemeirntah Kota Jambi di masa kepimpinan Wali Kota Jambi, dr Bambang Priyanto lima tahun lalu. (Foto :Warna/Rds)


Harapan Ephorus

Sementara itu Ephorus HKBP, Pdt Dr Darwin Lumbantobing MTh pada pertemuan tersebut mengatakan, Jemaat HKBP menyebar di seluruh dunia, termasuk di Kota Jambi. Karena itu warga jemaat HKBP membutuhkan rumah ibadah di tempat mereka tinggal. Namun masih banyak jemaat HKBP yang sulit membangun rumah ibadah, termasukdi Kota Jambi.

“Informasi seputar penyegelan Gereja HKBP Syaloom Aur Duri Kota Jambi, sudah banyak saya dapatkan dari Praeses HKBP Distrik XXV Jambi. Persoalan ijin bangunan dan ibadah Jemaat HKBP Aurduri Jambi sudah cukup lama. Namun hingga kini masalahnya masih belum tuntas. Kami meminta Pemkot Jambi dapat membantu mencarikan solusi penyegelan HKBP Syaloom Aur Duri tersebut,”katanya.

Ephorus HKBP berada di Jambi dalam rangka peresmian HKBP Center di Jambi, Minggu (16/7/2017). Sebelum peresmian HKBP Center Jambi tersebut, Ephorus HKBP bersama seluruh jemaat HKBP Distrik XXV mengadakan malam kesenian Semalam di Tanah Batak bersama Trio Lamtama dan Putri Silitonga di GelanggangOlahraga (GOR) Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (15/7/2017) malam. (Rds/Warna)