Warga
jemaat, remaja dan pemuda HKBP Wilayah IV, Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu,
Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan
Jambi antusias mengikuti ibadah raya Pesta Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV di
Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto :Warna/Rds)
(Warna/Jambi)
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) harus semakin serius memberikan pembinaan
kepada kaum remaja dan pemuda jika HKBP ingin eksis atau bertahan menjadi
gereja yang besar di masa mendatang. Kelalaian dalam membina remaja dan pemuda
di HKBP akan membuka peluang terjadinya kemerosotan moral dan krisis iman di
kalangan remaja dan pemuda HKBP. Bila kemerosotan moral dan kerapuhan iman
remaja dan pemuda HKBP dibiarkan, niscaya HKBP sebagai gereja besar di
Indonesia tidak akan bisa bertahan.
Hal
tersebut dikatakan dikatakan Kepala Departemen Koinonia (Persekutuan) Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta (Pdt) Welman Tampubolon STh pada puncak
ibadah raya Pesta Tahun Remaja dan Pemuda Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Wilayah
IV Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan
Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik
XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014).
Kepala Departemen Koinonia (Persekutuan) Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta (Pdt) Welman Tampubolon STh pada Ibadah
Raya Pesta Tahun Remaja dan Pemuda Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Wilayah
IV Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan
Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik
XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto :Warna/Rds)
Pesta
Tahun Remaja dan Pemuda HKBP di Jambi tersebut berlangsung meriah. Pesta yang
berlangsung selama tiga hari berturut – turut, Jumat – Minggu (8 – 10/8)
tersebut dihadiri sekitar 7.000 orang warga jemaat, remaja dan pemuda HKBP dari
Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan
Riau, Sumatera Bagian Selatan dan Jambi. Pesta tersebut dimeriahkan dengan
pementasa kesenian tradisional Batak Toba, terutama tortor (tari), lagu dan
paduan suara gerejawi remaja dan pemuda HKBP.
Menurut
Pdt Welman Tampubolon STh, kalangan parhalado dan rohaniawan maupun orangtua di
lingkungan HKBP masih kerap menyepelekan pembinaan remaja dan pemuda di tengah
gereja. Hal itu tercermin dari masih seringnya muncul pandangan sepele terhadap
aktivitas remaja dan pemuda di tengah gereja.
“Bila
remaja dan pemuda menggunakan banyak fasilitas dan anggaran gereja dalam
melaksanakan kegiatan mereka, kalangan parhalado dan orangtua masih sering beranggapan
hal itu hanya menghabiskan biaya. Kegiatan remaja dan pemuda di tengah gereja
masih sering kurang dihargai. Karena itu saya meminta agar HKBP tidak membatasi
kegiatan remaja dan pemuda di tengah gereja hanya karena alas an materi. Sebab peningkatan
kegiatan remaja dan pemuda di tengah gereja akan meningkatkan kesetiaan mereka
pada HKBP serta meningkatkan ketangguhan iman mereka menghadai berbagai
problema sosial yang mereka hadapi,”katanya.
Warga
jemaat, remaja dan pemuda HKBP Wilayah IV, Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu,
Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Bagian Selatan dan
Jambi antusias mengikuti ibadah raya Pesta Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV di
Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV, Kota Jambi, Minggu (10/8/2014). (Foto : Warna/Rds)
Pdt
Welman Tampubolon mengatakan, HKBP di Indonesia dan di luar negeri menyadari betapa
besarnya ancaman yang bakal dihadapi HKBP di masa mendatang jika kaum remaja
dan pemuda HKBP tidak mampu melanjutkan tugas-tugas panggilan gereja akibat pembinaan
yang terabaikan. Karena itu HKBP terus meningkatkan keseriusan memberikan
pembinaan kepada kaum remaja dan pemuda. Baik di gereja-gereja HKBP yang berada
di pedesaan, maupun di perkotaan.
Jika
HKBP lalai membina remaja dan pemuda di masa sekarang, lanjut Welman, HKBP akan
sulit mempertahankan eksistensi hingga memasuki jubileum atau usia 200 tahun
beberapa tahun mendatang. HKBP bisa saja ditinggalkan warga jemaatnya di masa
mendatang kalau kaum remaja dan pemuda HKBP saat ini tidak dibina dengan baik
agar tetap mencintai HKBP sebegai gereja Tuhan.
Karena
itulah, HKBP mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun pemuda dan remaja. Melalui
pencanangan tahun pemuda dan remaja tersebut, seluruh gereja HKBP meningkatkan
pembinaan dan pelayanan kepada kaum remaja dan pemuda. Selain itu HKBP juga
menyelenggarakan Pesta Tahun Remaja dan Pemuda HKBP di berbagai daerah.
“Remaja
dan pemuda HKBP selalu mengucapkan ikrar kesetiaan dalam kesaksian, persekutuan
dan pelayanan pada setiap pesta tahun remaja dan pemuda tersebut. Ikrar
tersebut antara lain menyatakan bahwa pemuda dan remaja HKBP memegang teguh
iman kepada Tuhan Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Namun ikrar tersebut
tidak hanya sebatas diucapkan, tetapi juga harus bisa disebarkan kepada sesama
remaja dan pemuda HKBP di mana pun berada,”katanya. (Warna/Rds)
Ketua Majelis Jemaat (Guru Huria) HKBP Jambi, Gr
L Hutabarat (kiri) mendampingi remaja HKBP Jambi yang menjadi pemimpin biduan
(song leader) pada ibadah raya Pesta Remaja dan Pemuda HKBP Wilayah IV, Kabupaten
Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera
Bagian Selatan dan Jambi di Gereja HKBP Resort Kotabaru Jambi, Distrik XXV,
Kota Jambi, Minggu (10/8).(Foto :Warna/Rds)
0 Response to "HKBP Harus Serius Membina Remaja dan Pemuda"
Posting Komentar