Kepala Departemen Persekutuan GKPS, Pdt Robert Jarmerinson
Saragih (tiga dari kanan depan) didampingi, Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt R
Rondang, STh (empat dari kanan depan) dan Ketua Majelis Jemaat GKPS Persiapan
Tanah Kanaan, St JP Saragih Sidauruk (dua dari kanan depan) mengikuti acara
hiburan Pesta Olob-olob GKPS Resort Jambi di GKPS Persiapan Tanah Kanaan, Kota
Jambi, Minggu (10/09/2017). (Foto : Warna/Rds)
(Warna/Jambi) – Pesta Olob-olob
(Sukacita) memperingati 114 Tahun Pekabaran Injil (PI) di daerah Simalungun tingkat
Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Jambi di GKPS Persiapan Tanah
Kanaan Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (10/09/2017) berlangsung meriah. Sekitar 600 orang warga jemaat GKPS Jambi dan
GKPS Persiapan Tanah Kanaan antusias mengikuti ibadah dan perayaan Pesta
Olob-olob tersebut.
Ibadah Pesta Olob-olob 114 Tahun sampainya Ambilan Na
Madear (Injil) tingkat GKPS resort Jambi tersebut berlangsung semarak berkat
penampilan paduan suara dan vocal grup jemaat. Paduan suara yang tampil
menyemarakkan ibadah Pesta Olob-olob tersebut, yakni paduan suara Tim Pesparawi
Wanita GKPS Resort Jambi, paduan suara
Pemuda dan padua suara Seksi Bapa GKPS Persiapan Tanah Kanaan. Kemudian vocal grup
yang turut memeriahkan ibadah Pesta Olob-olob tersebut, yaitu Vokal Grup Pemuda
GKPS Jambi.
Khotbah yang disampaikan utusan Pimpinan Pusat GKPS,
yakni Kepala Departemen Persekutuan GKPS, Pendeta (Pdt) Robert Jarmerinson
Saragih, MTh, ML pada ibadah Pesta Olob-olob tersebut juga membangkitkan semangat
warga jemaat GKPS Resort Jambi.
Sekitar 600 orang warga jemaat Gereja Kristen
Protestan Simalungun (GKPS) Jambi antusias mengikuti Pesta Olob-olob GKPS
Resort Jambi di GKPS Persiapan Tanah Kanaan, Kota Jambi, Minggu (10/09/2017). (Foto
: Warna/Rds)
Pdt Robert Jarmerinson Saragih, MTh, ML pada kesempatan
tersebut mengatakan, Injil (Ambilan Na Madear) yang pertama kali ditaburkan
Misionaris Jerman, Pdt August Thais sejak 2 September 1903 telah memberikan
manfaat besar bagi masyarakat dan daerah Simalungun. Melalui Pekabaran Injil
yang dipelopori Pdt August Thais, Simalungun sekarang ini sudah berkembang
pesat.
“Injil telah membawa perubahan besar bagi masyarakat
dan daerah Simalungun, sehingga masyarakat dan daerah Simalungun bebas dari
keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan. Saat ini, setelah 114 tahun Injil
disebarkan di Simalungun, warga masyarakat Simalungun sudah cukup banyak yang
berpendidikan, memiliki jabatan, berprestasi dan sukses di berbagai bidang
kehidupan,”katanya.
Menyadari betapa besarnya peranan Injil memberikan
pembaharuan terhadap masyarakat dan daerah Simalungun, lanjut Pdt Robert
Jarmerinson Saragih, MTh, ML maka umat Kristen Simalungun, khususnya umat GKPS dituntut
semakin meningkatkan semangat maupun kegiatan dalam mengabarkan Injil di mana
pun mereka berada.
Dikatakan, warga GKPS tidak boleh berpuas diri atau
merasa berada di zona aman sekarang ini dalam melaksanakan Pekabaran Injil.
Sebab perasaan berada di zona aman tersebut akan membuat semangat mengabarkan
Injil bisa kendor. Jadi kita harus terus bergerak (move on), melakukan berbagai
terobosan untuk meningkatkan Pekabaran Injil.
“Hal ini penting sebagai salah satu rasa tanggung
jawab kita kepada Allah karena kita sudah mendapat berkat dan keselamatan melalui
Pekabaran Injil. Jadi kita juga harus mengabarkan Injul selama hidup kita di
mana pun kita berada agar orang lain juga bisa mendapat berkat dan mendapat keselamatan
melalui Injil yang mereka terima,”ujarnya.
Menurut Pdt Robert Jarmerinson Saragih, MTh, ML, Pesta
Olob-olob untuk memperingati sampainya Injil di Simalungun hendaknya jangan
dilakukan sekadar rutinitas. Pesta Olob-olob yang dilaksanakan GKPS setiap
September menjadi momentum bagi warga GKPS dan umat Kristen di Simalungun
melakukan perenungan, refleksi mengenai pelaksanaan tanggung jawab dalam Pekabaran Injil.
“Kita semua punya isi mengabarkan Injil di mana pun
kita berada seperti misionaris Jerman, Pdt August Thais melakukan misi
Pekabaran Injil di Simalungun. Pesta Olob-olob bertujuan membangkitkan semangat
kita mewarisi misik Pekabaran Injil saat ini dan di masa mendatang,”katanya.
Kehadiran Ketua Rukun Tetangga (RT) 19, Kelurahan Baganpete, Kecamatan
Alam Barajo, Kota Jambi, Rasyid (dua dari kiri), membuat Pesta Olob-olob GKPS
Resort Jambi di GKPS Persiapan Tanah Kanaan, Kota Jambi, Minggu (10/09/2017)
berlangsung kondusif. (Foto : Warna/Rds).
Nuansa Kerukunan
Nuansa kerukunan juga terasa pada Pesta OLob-olob GKPS
Resort Jambi tersebut berkat kehadiran Ketua Rukun Tetangga (RT) 19, Kelurahan Baganpete, Kecamatan
Alam Barajo, Kota Jambi, Rasyid. Menurut Rasyid, pihaknya terus berusaha
membangun dan menjaga kerukunan umat beragama di RT 19, Baganpete, tempat GKPS Persiapan
Tanah Kanaan, Kota Jambi berada.
Untuk itu, jalinan komunikasi antara pemerintah dan
masyarakat setempat dengan warga dan pengurus GKPS Persiapan Tanah Kanaan.
Melalui komunikasi tersebut, kebersamaan dan saling menghargai antara warga masyarakat
dengan warga jemaat GKPS Jambi, khususnya GKPS Persiapan Tanah Kanaan tetap
terjalin baik.
“Komunikasi dan kerukunan ini perlu terus kita
pertahankan agar pembangunan di daerah ini bisa terlaksana dengan baik. Kita
harus tetap membangun kerukunan sebagai warga negara yang berada di bawah
naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”katanya.
Para penerima tamu menyambut segenap warga jemaat
dengan hangat dan ramah pada Pesta Olob-olob GKPS Resort Jambi di GKPS
Persiapan Tanah Kanaan, Kota Jambi, Minggu (10/09/2017) berlangsung kondusif. (Foto
: Warna/Rds).
Hiburan Meriah
Sementara itu berbagai hiburan yang digelar pada Pesta
Olob-olob GKPS Jambi tersebut berlangsung meriah. Baik itu hiburan tarian
bersama, maupun menyanyi bersama. Beberapa warga jemaat tampil melantunkan
lagu-lagu Simalungun dan lagu rohani pada acara hiburan tersebut.
Kemudian grup musik Granada Jambi juga mampu
menghidupkan suasana melalui permainan musik dan nyanyian trio membawakan lagu-lagu Simalungun, Melayu, Toba,
Indonesia dan lagu Nusa Tenggara Timur. Iringan musik dan lagu yang dibawakan Granada
Jambi memberikan semangat kepada segenap warga jemaat menari dalam pengumpulan
dana.
Melalui tarian bersama dan lagu, dana yang terhimpun
pada Pesta Olob-olob GKPS Resort Jambi tersebut mencapai Rp 25 juta. Selain itu suasana kekeluargaan juga terasa
pada Pesta Olob-olob tersebut melalui tarian dan makan bersama. (Warna/Rds)
0 Response to "Membangun Kerukunan pada Pesta Pekabaran Injil Simalungun di Jambi "
Posting Komentar