Boikot Pilpres, Ketua KPPS di Tebo Ditahan

[JAMBI] Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 2 Desa Betung Berdarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, Arbain ditetapkan sebagai tersangka kasus boikot pemilihan presiden (pilpres) di desa tersebut, 8 Juli lalu. Tersangka diduga sebagai dalang aksi boikot pilpres di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Betung Berdarah Barat. Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo sudah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (SPDP) kasus boikot pilpres tersebut dari penyidik Polres Tebo, Rabu (15/7).
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Tebo, Candra Cahya Putra di Jambi, Kamis (16/7) menjelaskan, pihaknya mulai menyelidiki kasus boikot pilpres di Tebo tersebut. Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang diserahkan penyidik Polres Tebo, tersangka kasus boikot pilpres di Desa Betung Berdarah Barat tersebut bukan hanya Ketua KPPS 2, Arbain. Aksi boikot pilpres tersebut juga melibatkan puluhan warga masyarakat desa.
"Hari ini (Kamis, 16/7) kita memulai penyelidikan kasus boikot pilpres di dua TPS Desa Betung Berdarah Barat. Kalau BAP yang diserahkan polisi lengkap, kasusnya segera kita limpahkan ke pengadilan. Kalau tidak lengkap, BAP-nya kite kembalikan kepenyidik kepolisian,"katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 854 pemilih di Desa Betung Berdarah Barat, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Ilir , Provinsi Jambi tidak melakukan pencontrengan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 dan TPS 2 desa itu.
Warga memboikot pilpres dengan alasan tidak terealisasinya pembangunan jaringan listrik ke desa mereka seperti dijanjikan Bupati Tebo, Madjid Muaz ketika kampanye pemilihan bupati tiga tahun lalu dan kampanye pilpres 8 Mei 2009. .
Sementara itu Bupati Tebo, Madjid Muaz mengatakan, aksi boikot pilpres di Desa Betung Berdarah Barat tersebut diduga merusak citranya sebagai bupati menjelang suksesi Gubernur Jambi 2010. Aksi boikot pilpres tersebut diduga didalangi lawan-lawan politik yang juga berambisi merebut jabatan Gubernur Jambi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur Jambi tahun depan.
Dikatakan, boikot pilpres hanya gara-gara masalah listrik tersebut merupakan alasan yang dicari-cari untuk menjatuhkan pamor Kemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo. Apalagi pembangunan listrik itu dikait-kaitkan dengan janji Bupati Madjid Muaz pada pilkada tiga tahun lalu.
"Saya tidak pernah berjanji membangun jaringan PLN ke DEsa Betung Berdarah Barat waktu kampanye pilkada 2006 lalu. Saya hanya berjanji membangun jaringan listrik untuk Desa Teluk Rendah dan pasar Desa Sungai Bengkal. Jadi aksi boikot pilpres itu sarat muatan politis untuk menjegal saya maju pada pemilihan gubernur Jambi 2010,"katanya. [141]

0 Response to "Boikot Pilpres, Ketua KPPS di Tebo Ditahan"

Posting Komentar