Umat Kristen di Jambi Diharapkan Tolak Politik Uang

(Warna/Jambi) - Umat Kristen di Kota Jambi mengharapkan saudara - saudara seiman di Provinsi Jambi menolak politik uang (money politics) menjelang pemungutan suara pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Sikap menolak dengan tegas politik uang dan berbagai kecurangan pilpres di kalangan umat Kristen Jambi tersebut penting guna menjaga citra baik dan kejujuran umat Kristen di Jambi dalam pilpres.  Jika umat Kristen ada yang terlibat politik uang dan kecurangan dalam pilpres, lalu hal tersebut terbongkar serta terpublikasi dengan luas, hal tersebut akan merusak citra umat Kristen. 

Harapan tersebut disampaikan beberapa orang umat Kristen Kota Jambi kepada Warna di Jambi, Selasa (8/7/2014) menyikapi ancaman politik uang dan kecurangan pelaksanaan Pilpres, Rabu, 9 Juli 2014. A Sormin (50), warga Kristen di Kota Jambi mengatakan, politik uang pasti banyak terjadi pada Pilpres sama seperti pada pemilu legislatif (Pileg) 9 April 2014. Politik uang tersebut tidak hanya merebak di tengah masyarakat umumnya, tetapi juga di lingkungan umat Kristen. 

"Karena itu kami berharap umat Kristen di Jambi tidak mau terlibat politik uang. Mari kita memilih pemimpin bangsa ini secara jujur berdasarkan hati nurani, jangan karena paksaan atau godaan uang. Kalau sampai kita terkena politik uang, citra kita akan buruk, sementara para pemenang pemilu tidak akan mengingat kita lagi setelah pemilu,"katanya. 

Sementara itu menurut H Purba (53), umat Kristen di Jambi yang mengikuti Pilpres diharapkan juga lebih hati-hati, teliti dan cermat menggunakan hak pilih agar jangan sampai terjebak kecurangan pada saat pemungutan suara.Pengalaman di beberapa daerah dalam pemungutan suara selama ini, oknum-oknum tertentu membagikan surat suara yang telah dicoblos kepada pemilih di tempat pemungutan suara (TPS). Hal tersebut baru diketahui pemilih setelah berada di bilik suara. Namun ketika pemilih protes, hal tersebut tidak ditanggapi penyelenggara pemungutan suara, karena pemilih sudah masuk bilik suara. 

"Nah untuk mencegah atau menghindari kecurangan tersebut, para pemilih Kristen di Jambi  hendaknya memeriksa surat suara terlebih dahulu sebelum masuk ke bilik suara. Sebelum kita masuk bilik suara, kita membuka dulu surat suara di luar bilik suara. Kalau ada surat suara yang telah dicoblos, bisa kita protes,"katanya. 

A Sormin dan H Purba mengatakan, siapa pun pemenang Pilpres 2014 akan bisa diterima segenap lapisan masyarakat asalkan pelaksanaan pilpres berlangsung dengan jujur, bebas kecurangan dan intimidasi. Namun kalau kemenangan pilpres diraih melalui kecurangan, hal itu berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat. 

"Kita berharap, Pilpres 2014 benar-benar berlangsung aman, damai, jujur dan bebas kecurangan. Mudah-mudahan umat Kristen yang tergabung dalam tim sukses kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden juga menjungjung tinggi nilai kejujuran, sehingga mereka tidak sampai menghalalkan segala cara untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden yang mereka dukung,"kata A Sormin. (Warna/Rds)

0 Response to "Umat Kristen di Jambi Diharapkan Tolak Politik Uang "

Posting Komentar