Ephorus Gereja
Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Pendeta (Pdt) Martin Rumanja Purba, MSi
(kiri) berbincang dengan sesepuh GKPS asal Jambi, St Raja Kumpul Purba (kanan) di sela-sela puncak perayaan Pesta Olob-olob
(Sukacita) Memperingati 112 Tahun Penyebaran Injil di Daerah Simalungun tingkat
GKPS Resort Jambi, di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/9/2015). (Foto : Warna/Rds)
Ephorus GKPS :
Bangun
Karakter Lemah-Lembut di Tengah Gereja
(Warna/Jambi) Asap tebal yang
menyelimuti wilayah Kota Jambi sejak
Agustus – September 2015 dan telah menyebabkan sekitar 20.000 orang warga Kota
Jambi terkena penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) ternyata tidak
mengurangi memudarkan semangat warga Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
se-Resort Jambi merayakan Pesta Olob-olob (Sukacita) memperingati 112 Tahun "Pardasni Ambilan Na Madear" (Pekabaran
Injil) di Simalungun tahun ini.
Tingginya semangat suka
cita warga GKPS Resort Jambi merayakan Pesta Olob-olob 112 Tahun Ambilan Na
Madear di Simalungun Nampak dari antusias mereka mengikuti seluruh rangkaian
Pesta Olob-olob tersebut. Pada puncak perayaan Pesta Olob-olob 112 Tahun
Ambilan Na Madear di Simalungun di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/09/2015)
sedikitnya 600 orang warga jemaat GKPS Resort Jambi beserta para tamu –
undangan bergembira bersama.
Ephorus Gereja
Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Pendeta (Pdt) Martin Rumanja Purba, MSi
(tengah) menari bersama warga jemaat GKPS Jambi pada puncak perayaan Pesta Olob-olob
(Sukacita) Memperingati 112 Tahun Penyebaran Injil di Daerah Simalungun tingkat
GKPS Resort Jambi, di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/9/2015). (Foto : Warna/Rds)
Mereka seolah tak
menghiraukan kepulan asap tebal kebakaran hutan dan lahan yang sebenarnya
mengganggu pernafasan serta menyengatnya udara panas dan gerah. Segenap warga
jemaat dan tamu undangan angat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang
dilaksanakan, mulai dari ibadah, pentas hiburan, lelang penggalangan dana dan
tarian (manortor) bersama.
Puncak rasa suka cita warga
jemaat GKPS Resort Jambi dan para simpatisan GKPS Jambi dari berbagai
marga-marga dan gereja tetangga pada Pesta Olob-olob terasa ketika acara pentas
hiburan dan manortor (menari) bersama marga – marga, seksi dan sektor.
Kepiawaian grup musik Nisha
Group dengan biduan Intan Br Saragih menyajikan lagu-lagu berirama rancak
(gembira) khas Simalungun mampu mengajak segenap hadirin berdendang ria
bersama. Suasana pentas musik dan tari tersebut semakin menghangat ketika Intan
Br Saragih meladeni permintaan hadirin melantunkan lagu-lagu rancak daerah
lain, termasuk lagu Flores yang saat ini ngetop di blantika musik pop
Indonesia, “Gemu Fa Mi Re” (Maumere) ciptaan Nyong Franco.
Suasana
hangat di tengah hentakan musik khas Simalungun berirama rancak tersebut pun
menggerakkan Pemuda GKPS Resort Jambi mengajak Ephorus GKPS, Pdt Martin Rumanja
MSi bersama ibu Ephorus menari bersama. Suasana penuh kekeluargaan, kebersamaan
dan kegembiraan pun sangat terasa ketika Ephorus dan Ibu larut dalam tarian
bersama dengan jemaat. Melalui seluruh rangkaian kegiatan seni-budaya bernuansa
khas Simalungun pada Pesta Olob-olob
tersebut berhasil dihimpun dana sekitar sekitar Rp 137 juta.
Artis Simalungun, Intan Br Saragih bersama grup musik Nisha
Group asal Pematangsiantar tampil all out (maksimal) pada puncak perayaan Pesta Olob-olob
(Sukacita) Memperingati 112 Tahun Penyebaran Injil di Daerah Simalungun tingkat
GKPS Resort Jambi, di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/9/2015). (Foto : Warna/Rds)
Ibadah Semarak
Ibadah perayaan Pesta
Olob-olob 112 Tahun Ambilan Na Madear di Simalungun tingkat GKPS Resort Jambi
tersebut berlangsung semarak berkat pelaksanaan sayembara koor dan festival vocal
grup. Sayembara koor memperlombakan koor Olob-olob GKPS 2015, “Rap Marolob-olob”
karya cipta Inson Saragih yang dilaksanakan dalam ibadah tersebut mampu menyita
perhatian sekitar 600 warga jemaat yang memadati gereja.
Sebanyak lima tim peserta
sayembara koor dari GKPS Jambi dan GKPS Persiapan Tanah Kanaan mampu mebawakan
koor cukup baik dan menghibur. Kelima tim dari GKPS Jambi dan GKPS Persiapan Tanah
Kanaan Jambi juga mampu menunjukkan penampilan terbaik mereka berlomba vocal grup
dengan lagu Haleluya (Kidung) Nomor 442,”Bai Pardalanan Ni Goluhku”.
Paduan Suara Sektor Korintus GKPS Jambi meraih peringkat I pada Sayembara Koor Pesta Olob-olob 112 Tahun Injil di Simalungun tingkat GKPS Resort Jambi, Minggu (20/9/2015) (Foto : Warna/Rds)
Sementara itu siraman
rohani melalui ambilan (khotbah) yang dibawakan Ephorus GKPS Pdt Martin Rumanja
MSi pada ibadah tersebut juga mampu menyejukkan suasana ibadah yang terasa pengap
dan panas akibat asap. Ephorus GKPS mengarahkan perhatian warga jemaat dan
segenap hadirin untuk senantiasa bersikap lemah – lembut menghadapi berbagai
pergumulan, baik di tengah-tengah keluarga, gereja dan masyarakat. Warga jemaat
juga diajak terus membangun semangat kebersamaan, kekeluargaan, kerendahan hati,
keikhlasan dan kerja keras dalam kehidupan bergereja, berkeluarga dan
bermasyarakat.
Melalui sikap dan perkataan
lemah-lembut (lampei dan sopan), kebersamaan dan kekeluargaan dapat dijalin di
tengah persekutuan jemaat, keluarga dan masyarakat. Melalui kelemah-lembutan
itu juga keluarga, gereja dan masyarakat mampu mengubah keadaan kehidupan yang
tidak baik menjadi baik. Sikap lemah – lembut, sopan dan penuh tata krama tersebut
juga perlu diwarisi segenap warga GKPS agar GKPS bisa menjadi pilar pembangunan
moralitas dan karakter bangsa.
Orang Simalungun, termasuk
warga GKPS, termasuk orang kecil di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun demikian orang Simalungun bisa memberikan kontribusi besar dalam pembangunan
masyarakat melalui pembelajaran mengenai tata – karma, karakter dan moralitas
di tengah masyarakat.
“Sikap lampei atau lemah
lembut dalam bertutur kata dan sopan dalam berperilaku merupakan ciri khas
ompung (nenek moyang) kita Simalungun sejak dahulu kala. Sifat seperti itu
tentunya masih tetap relefan kita laksanakan dalam kehidupan keluarga, gereja
dan masyarakat agar Simalungun semakin dikenal dan bisa memberikan sumbangsih
bagi pembangunan bangsa kita,”katanya. (Warna/Rds).
Ibu Ephorus Gereja
Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt Martin Rumanja Purba MSi, Leoni Br Silalahi(kanan) larut dalam tarian bersama warga jemaat GKPS Jambi pada puncak perayaan Pesta Olob-olob
(Sukacita) Memperingati 112 Tahun Penyebaran Injil di Daerah Simalungun tingkat
GKPS Resort Jambi, di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/9/2015). (Foto : Warna/Rds)
0 Response to "Semangat Membara "Pesta Olob-olob" di Tengah Bencana Asap Jambi"
Posting Komentar