[JAMBI]
Warga Kota Jambi, termasuk umat Kristen di kota tersebut mulai merasa lega setelah hujan turun di Kota Jambi, Senin
(17/3/2014) sore. Turunnya hujan tersebut membuat asap kebakaran lahan dan
hutan yang menyelimuti kota itu dua bulan terakhir lenyap. Kemudian sumur-sumur
warga Kota Jambi yang sempat kering pun mulai terisi air kembali. Sedangkan
kualitas udara yang buruk mulai bersih karena hujan membuat debu hilang.
Ny
Ngatminah (60), warga Gereja Katolik St Theresia Kota Jambi, Senin (17/3/2014) mengatakan lega karena
hujan membuat asap hilang dan udara terasa bersih. Selain itu tanaman juga
tidak perlu lagi disiram setiap hari. Tapi Dia mengharapkan hujan turun secara
intensif hingga beberapa pecan mendatang agar asap kebakaran lahan dan hutan
benar-benar lenyap dan sumur penuh air.
Prakirawan
atau pengamat cuaca dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Provinsi Jambi, Kurnianingsih kepada wartawan di Jambi, Senin (17/3/2014)
mengatakan, hujan masih akan turun di Jambi hingga pekan mendatang dengan intensitas
ringan. Karena intensitas hujan masih ringan, asap kebakaran lahan dan hutan masih
tetap harus terus diwaspadai
Pantauan
Warta Nasrani (Warna) di Kota Jambi, kota tersebut dan beberapa kabupaten di
Provinsi Jambi yang hampir dua bulan dilanda asap dan kekeringan diguyur hujan,
Senin (17/3/2014) mulai pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB. Hujan yang mengguyur kota
itu cukup lebat dan merata, sehingga beberapa ruas jalan sempat banjir seperti
Jalan Hayam Wuruk, Jelutung Kota Jambi. Berkat hujan lebat tersebut asap
kebakaran lahan dan hutan yang menyelimuti Kota Jambi pun menipis secara
drastis dan kualitas udara membaik.
Sementara
itu umat Kristen di Kota Jambi, Minggu (16/3/2014) mendoakan turunnya hujan
dalam ibadah kebaktian Minggu. Umat Kristen secara khusus mendoakan turunnya
hujan karena Kota Jambi dan beberapa kabupaten di Jambi sudah lebih dua bulan
dilanda kemarau dan bencana asap. Kemarau menyebabkan warga Kota Jambi krisis
air bersih akibat sumur kering dan aliran air PDAM Kota Jambi macet. Kemudian
asap membuat warga banyak yang terkena penyakit infeksi saluran pernafasan atas
(ISPA). [Warna/Rds]
0 Response to "Hujan Turun, Warga Kota Jambi Lega"
Posting Komentar