Paskah Subuh Semakin Mentradisi di Kota Jambi


(Warna/Jambi) - Ibadah peringatan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian pada waktu subuh atau Paskah Subuh semakin mentradisi di kalangan umat Kristen di Kota Jambi. Karena itu Gereja-gereja di Kota Jambi melaksanakan ibadah Paskah Subuh untuk memperingati Paskah, Minggu (20/4/2014). Gereja-gereja yang turut melaksanakan Paskah Subuh di Kota Jambi antara lain, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru Jambi, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Gereja Methodist Indonsesia (GMI) Moria Kotabaru Jambi dan bereja-gereja lainnya. Kendati jumlah Gereja yang melaksanakan Paskah Subuh semakin banyak di Kota Jambi, namun jumlah warga jemaat yang mengikuti Paskah Subuh tersebut masih sedikit dibandingkan dengan jemaat yang mengikuti Paskah siang.
Ibadah Paskah Subuh di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/4/2014) pukul 05.00 WIB berlangsung khidmat. (Foto: Warna/RSM)


Pantauan Warta Nasrani di GKPS Kotabaru Jambi, HKBP Kotabaru Jambi dan GMI Moria Kotabaru Jambi, Minggu (20/4/2014) subuh, warga jemaat yang mengikuti Paskah Subuh relatif sedikit, yakni hanya puluhan orang. Sedangkan warga jemaat yang mengikuti Paskah Minggu siang di gereja-gereja tersebut mencapai ratusan hingga ribuan orang. 
 
Sementara itu Paskah Subuh di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/4/2014) subuh diisi dengan ibadah, olah raga pagi, lomba mencari telur paskah dan pelaksanaan undian doorprize (hiburan). Pelaksanaan olah raga dan doorprize seusai ibadah tersebut membuat Paskah Subuh yang sebagian besar diikuti anak-anak sekolah minggu berlangsung meriah. 
 
Sementara itu perayaan paskah di Gereja-gereja di Kota Jambi, Minggu (20/4/2014) siang berlangsung sederhana, namun aman dan khidmat. Warga jemaat setiap Gereja mengikuti ibadah dengan tertib dan khusyuk. Ibadah Paskah di GKPS Kotabaru Jambi misalnya berlangsung sederhana. Jumlah warga jemaat yang mengikuti Paskah di Gereja tersebut hanya sekitar 160 orang, lebih sedikit dibandingkan warga jemaat yang mengikuti Jumat Agung, Jumat (18/04/2014) di gereja itu sekitar 300 orang. Ibadah Paskah di GKPS Kotabaru Jambi dipimpin Vikar Pdt Parulihan Sipayung STh.
 


Vikar Pdt Parulihan Sipayung STh memimpin ibadah Paskah Subuh di GKPS Kotabaru Jambi, Minggu (20/4/2014) subuh pukul 05.00 WIB. (Foto: Warna/RSM)
Kepedulian Gereja
 
Vikar Pdt Parulihan Sipayung STh pada kesempatan tersebut mengatakan, Gereja-gereja di Indonesia, termasuk GKPS Jambi perlu meningkatkan kepedulian sosial sebagai salah satu wujud penghayatan terhadap kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah. Kebangkitan Yesus dari kematian yang dipahami umat Kristen sebagai bentuk kemenangan atas kuasa dosa hendaknya bisa diapresiasi atau disambut Gereja dengan membangkitkan semangat pelayanan kepada orang-orang miskin dan kaum papa. 
 
“Peningkatan kepedulian Gereja terhadap orang miskin, termasuk anak terlantar dan jompo, tidak hanya bisa membangkitkan semangat hidup  kaum papa tersebut, tetapi juga akan bermanfaat positif terhadap Gereja sendiri. Besarnya kepedulian Gereja terhadap orang-orang yang terpinggirkan dalam hidup ini dapat memotivasi warga jemaat untuk lebih memberikan sumbangan pemikiran, tenaga dan materi terhadap kegiatan-kegiatan pelayanan Gereja,”katanya.
 
Menurut Pdt Parulihan Sipayung STh, kebangkitan Yesus Kristus dari kematian atau Paskah yang dirayakan seluruh umat Kristen di dunia, Minggu (20/4) seyogyanya juga menjadi pemacu semangat bersekutu, bersaksi dan melayani bagi umat Kristen. Kebangkitan Yesus Kristus dari kematian harus disambut umat Kristen dengan membangkitkan aksi-aksi pelayanan kasih terhadap sesama manusia, khususnya mereka yang berkekurangan.
 
“Buah iman kebangkitan Yesus Kristus dari kematian yang harus bisa dipetik umat Kristen, yakni adanya peningkatan semangat dan persembahan jemaat untuk pelayanan di tengah Gereja. Pelayanan dan persembahan tersebut juga menjadi salah satu respon umat Kristen terhadap besarnya kasih Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia dari maut, dosa dan berbagai pergumulan hidup di dunia ini,”ujarnya. (Warna/Rds)

0 Response to "Paskah Subuh Semakin Mentradisi di Kota Jambi"

Posting Komentar