Ekonomi Sulit, Umat Kristen Jambi Tetap Rayakan Natal Penuh Semarak



Seorang guru agama Kristen Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kota Jambi menyalakan lilin Natal sembari menggendong bayi pada perayaan Natal SMAN6 Kota Jambi di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria Kota Jambi, Kamis (17/12/2015). (Foto : Warna/Rds)

(Warna/Jambi) – Kesulitan ekonomi yang menerpa sebagian besar warga masyarakat di Provinsi Jambi akibat kemerosotan harga kelapa sawit, karet dan dampak kemarau ternyata mengurangi animo perkumpulan marga Batak di Jambi merayakan Natal. 

Hal tersebut terlihat dari banyaknya perkumpulan marga yang tidak merayakan Natal pada Desember 2015. Padahal perayaan natal dilaksanakan perkumpulan marga tersebut setiap Desember. 

Di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi misalnya, selama ini selalu ada perayaan Natal marga – marga. Namun tahun ini tidak ada perayaan Natal marga di gereja tersebut. 

Beberapa pengurus marga Simalungun di Kota Jambi mengatakan, mereka tidak merayakan Natal akibat situasi yang kurang mendukung. Situasi tersebut antara lain kesulitan ekonomi yang mendera masyarakat Jambi sebagai dampak kemarau panjang, kemerosotan harga sawit dan karet. 
Pementasan tarian menyemarakkan perataan Natal Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yadika Kota Jambi di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Kamis (17/12/2015). (Foto : Warna/Rds)

Semarak Natal

Namun bagi umat Kristen di Kota Jambi, kesulitan ekonomi tidak menyurutkan semangat merayakan Natal, hari kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Di tengah kesulitan ekonomi yang mendera banyak keluarga Kristen di Jambi, perayaan Natal tetap dilaksanakan dengan meriah.

Hal tersebut nampak dari kemeriahan perayaan Natal seksi-seksi (komisi – komisi) dan kelompok pelayanan  di berbagai Gereja dan perayaan Natal persekutuan Kristen di dari berbagai sekolaah maupun perguruan tinggi di Jambi.

Pantauan Warna di Kota Jambi selama Desember 2015, perayaan Natal seksi sekolah minggu, pemuda, kaum bapak dan wanita dan para pelayan gereja di berbagai gereja di Kota Jambi berlangsung meriah. Hal tersebut nampa pada perayaan Natal Sekolah Minggu, Pemuda, Bapak dan Ibu Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jambi dan berbagai gereja lainnya. 

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kota Jambi semangat menampilkan vocal grup pada perayaan Natal SMAN6 Kota Jambi di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria Kota Jambi, Kamis (17/12/2015). (Foto : Warna/Rds)

Kemudian perayaan Natal sekolah dan perguruan tinggi di Kota Jambi juga berlangsung meriah. Misalnya perayaan Natal Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 14 Kota Jambi di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kotabaru, Jambi, Natal SMP, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yadika Jambi di GKPS Jambi, Natal SMPN 8 di GKPS Jambi, Natal SMAN 1 di GKPS Jambi, Natal SMAN 6 di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria Kota Jambi dan Natal Fakultas Hukum Universitas Jambi di GKPS Jambi.

Segenap guru/dosen dan siswa/mahasiswa Kristen tampak bersemangat merayakan Natal melaluio berbagai kegiatan vocal grup, koor, liturgi, tarian, vocal solo dan fragmen. Semarak Nayal tersebut membuat mereka seakan terlupa akan sulitnya ekonomi. 

“Memang ekonomi sedang sulit sekarang. Kami menyadari itu. Karena itu siswa kami juga agak berat hati meminta sumbangan Natal kepada orangtua siswa. Namun berkat semangat dan suka cita Natal, semua siswa, guru dan orangtua, saling menopang untuk perayaan Natal ini. Kita telah bisa menunjukkan, suka cita Natal tetap bisa kita nikmati kendati ekonomi masyarakat agak sulit,”kata Robinson Hutapea, guru Kristen SMAN 6 pada perayaan Natal SMAN 6 di GMI Moria, Kota Jambi, Kamis  (17/12/2015) malam.
Nuansa toleransi umat beragama tercermin juga pada perayaan Natal Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kota Jambi di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Moria Kota Jambi, Kamis (17/12/2015). Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sekolah itu yang beragama Islam turut menghadiri perayaan Natal. (Foto : Warna/Rds)

Perayaan Natal SMAn 6 sendiri berlangsung meriah dan dihadiri segenap guru Kristen, siswa dan para orangtua. Orangtua mengharapkan, melalui perayaan Natal tersebut, para siswa SMAN 6 semakin semangat belajar untuk meraih prestasi terbaik, semakin bisa menjadi teladan dalam hal kelakuan baik di sekolah, keluarga dan masyarakat. 

Hal senada juga dikatakan Kepala SMP, SMA dan SMK Yadika Jambi, Friston Sinaga pada perayaan Natal sekolah tersebut di GKPS Jambi, Kamis (17/12/2015). Friston mengharapkan agar melalui perayaan Natal tersebut, para siswa bisa mengubah perilaku –perilaku buruk yang tidak mendukung prestasi di sekolah menjadi perilaku baik.

“Saya harapkan, perayaan Natal kita ini membawa perubahak bagi sikap perilaku para siswa untuk menunjukkan bahwa para siswa merupakan orang – orang Kristen yang baik dan senantiasa mau meneladani Kristus,”katanya. 

Sementara seorang orangtua siswa SMA Yadika pada kesempatan tersebut mengharapkan agar melalui Natal sekolah tersebut para siswa SMP, SMA dan SMK Yadika Jambi semakin memiliki iman teguh kepada Kristus. Dengan demikian para siswa dapat menghindari diri dari berbagai perilaku amoral seperti penyalahgunaan narkorkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba), kenakalan dan pergaulan bebas. (Warna/Rds

Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yadika Kota Jambi bersuka cita merayakan Natal di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Kamis (17/12/2015). (Foto : Warna/Rds)

0 Response to "Ekonomi Sulit, Umat Kristen Jambi Tetap Rayakan Natal Penuh Semarak "

Posting Komentar