Suasana ibadah malam
Natal di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kota Jambi, Kamis - Jumat (24
- 25/12/2015). (Foto : Warna : Rds)
(Warna/Jambi)
Perayaan Hari Raya Natal atau Kelahiran Tuhan Yesus Kristus di Kota
Jambi benar -benar membawa damai bagi umat Kristen dan masyarakat Jambi.
Kedamaian tersebut terasa dari pelaksanaan ibadah perayaan malam Natal,
Kamis (24/12/2015) dan perayaan Natal, Jumat (25/12/2015)
di kota itu yang berlangsung aman, tertib, lancar dan penuh khidmat.
Di tengah pengawalan ketat dari jajaran kepolisian, Umat Kristen yang memadati setiap gereja
di Kota Jambi mengikuti seluruh rangkaian ibadah perayaan Natal dengan khusyuk.
Warga jemaat berbagai gereja yang terpaksa mengikuti ibadah perayaan Natal di
tenda akibat gereja penuh tetap antusias mengikuti ibadah perayaan Natal.
Suasana ibadah perayaan Natal di gereja – gereja
di Kota Jambi juga meriah berkat penampilan paduan suara dan vocal grup pada
ibadah. Perayaan Natal di Kota Jambi yang mendapatkan pengawalan ketat dari
jajaran aparat keamanan juga berlangsung aman, tertib dan lancar. Tidak ada
gangguan atau insiden selama perayaanNatal berlangsung di berbagai gereja mulai
pagi hingga siang hari.
Pantauan Warna di Gereja Methodist Indonesia
(GMI) Moria Kotabaru, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru dan Gereja
Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Jumat (25/12/2015), warga jemaat
masing-masing gereja yang mengikuti ibadah perayaan Natal cukup padat.
GMI dan HKBP sendiri menambah tenda di halaman
gereja untuk menampung warga jemaat yang tidak muat di dalam gereja. Warga jemaat
yang dudukdi tenda tetap mengikuti ibdahan Natal derngan khidmat.
Ucapan perayaan
Natal dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jambi (atas) dan Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Jambi, Syarif Fasha – Abdullah Sani (bawah) di komplek gereja Kotabaru,
Kota Jambi memberikan iklim sejuk pada perayaan Natal di Kota Jambi, Kamis –
Jumat (24 – 25/12/2015). (Foto : Warna :
Rds)
Sementara itu di GKPS Jambi, suasana ibadah
perayaan Natal benar – benar khusyuk seiring dengan dilaksanakannya Perjamuan
Kudus (Horja Banggal Na Pansing). Melalui Perjamuan Kudus, warga jemaat
diiingatkan kembali agar bisa menjalani hidup tanpa ada rasa dengki, benci dan
berdosa kepada orang lain. Melalui Perjamuan Kudus juga, warga jemaat diajak
untuk bisa menjalani hidup sesuai dengan teladan Tuhan Yesus Kristus yang penuh
dengan kasih, kepedulian dan pengampunan.
Pendeta (Pdt) GKPS Resort Jambi, Pdt JP Tamsar
STh pada khotbah Natalnya mengatakan, kelahiran Tuhan Yesus harus senantiasa
mendatangkan suka cita bagi umat Kristen. Rasa suka cita tersebut harus
ditumbuhkan dalam diri setiap umat Kristen, karena kelahiran Tuhan Yesus Kristus
membawa berkat. Berkat tersebut di antaranya, kedamaian, kepedulian, penebusan
dosa dan terutama janji keselamatan manusia dari jerat atau kuasa iblis.
“Keluarga yang mendapatkan berkat seorang anak
pun senantiasa bersuka cita di tengah keluarga mereka. Tentunya umat Kristen
juga bersuka cita menyambut kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus ke
dunia. Kelahiran Yesus kita sambut dengan suka cita karena Yesus membawa damai
dan keselamatan bagi kita,”katanya.
Jajaran
kepolisian melakukan pengamanan perayaan Natal dengan ketat di komplek gereja
Kotabaru, Kota Jambi. Petugas polisi bersiaga mengamankan Natal di posko Natal,
depan gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru, Kota Jambi, Jumat
(25/12/2015). (Foto : Warna : Rds)
Damai Malam Natal
Sementara itu ibadah perayaan malam Natal di berbagai gerja di
Kota Jambi, Kamis (24/12/2015) malam juga berlangsung aman, tertib dan khidmat.
Umat Kristen yang merayakan
malam Natal di kota itu mengikuti ibadah di gereja masing-masing tanpa ada
gangguan. Prosesi ibadah malam Natal di setiap gereja di kota tersebut juga
berlangsung khidmat. Umat Kristen yang memadati setiap gereja mengikuti ibadah
malan Natal dengan khusyuk.
Pantauan Warna di gereja – gereja yang berada di
komplek gereja Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (24/12/2015) malam, ibadah malam
Natal berlangsung khidmat, tertib dan aman. Warga jemaat masing-masing gereja
mengikuti ibadah malam Natal mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB
dengan semarak. Hal tersebut tampak di GKPS, HKBP dan GMI Moria dan berbagai
gereja di Kotabaru, Kota Jambi.
Sekitar 300 orang warga
jemaat GKPS Kotabaru Jambi mengikuti ibadah perayaan malam Natal dengan suasana
tertib dan tenang. Warga jemaat tidak merasa rasa cemas mengikuti ibadah malam
Natal kendati ada pengumuman dari pimpinan gereja untuk mewaspadai penyusup di
tengah berlangsungnya ibadah.
“Memang tadi pimpinan
gereja kita mengingatkan agar kita waspada adanya orang lain yang
mengganggu ibadah kita malam ini. Namun
kita yakin bahwa semua yang hadir mengikuti ibadah perayaan malam Natal di
gereja kita malam ini adalah orang-orang baik, orang – orang yang percaya
kepada Yesus Kristus,”kata Pendeta (Pdt) Kurnia Girsang di GKPS Kotabaru, Kota
Jambi, Kamis (24/12/2015) malam.
Kendati berlangsung aman
dan tertib, ibadah perayaan Natal di berbagai gereja di Kota Jambi tetap
mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Para petugas polisi tetap
siaga di sekitar dan halaman gereja selama ibadah berlangsung. Sementara
sebelum ibadah berlangsung, Kamis (24/12/2015) sore, Satuan Gegana Brimob Polda
Jambi menyisir seluruh gereja menggunakan metal detektor.
Sementara itu Pdt Kurnia
Girsang dalam khotbahnya pada perayaan malam Natal di GKPS Kotabaru Jambi
mengatakan, Natal memiliki makna yang sangat dalam dan mulia bagi seluruh umat
manusia karena Natal membawa pesan damai. Karena itu melalui perayaan Natal,
seluruh umat manusia, khususnya umat Kristen diharapkan mampu menjadi pembawa
damai dalam kehidupan ini.
Selain itu, lanjut Kurnia,
Natal juga merupakan momentum Pekabaran Injil
(PI) bagi seluruh umat Kristen. Melalui perayaan Natal, umat Kristen
diharapkan menyampaikan kabar baik tentang makna kelahiran Tuhan Yesus Kristus
bagi kehidupan manusia.
“Salah satu
ladang Pekabaran Injil yang perlu mendapat perhatian kita saat ini, yaitu
keluarga. Umat Kristen tidak perlu menyampaikan Firman Allah ke tempat yang
jauh – jauh untuk Pekabaran Injil. Kabar baik tentang keselamatan yang dibawa Yesus Kristus lebih
penting terlebih dahulu kita lakukan di tengah keluarga. Damai yang dibawa
Yesus Kristus hendaknya bisa kita terapkan di tengah keluarga,”katanya. (Warna/Rds)
0 Response to "Natal Membawa Damai di Jambi "
Posting Komentar