Gunung Kerinci Semburkan Debu, Warga Mulai Mengungsi

[JAMBI] Pengungsian warga desa di sekitar Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi hingga Selasa (21/4) pagi masih terus berlangsung menyusul semburan debu yang dimuntahkan gunung tersebut. Semburan debu hitam tersebut
membuat rumah-rumah warga desa di kaki gunung itu tertutup debu hitam. Hingga Selasa pagi, kepundan gunung tersebut masih mengeluarkan lelehan larva disertai suara gemuruh. Gunung tersebut dinyatakan dalam status waspada.

Kepala Bagian Pemberitaan Humas dan Informasi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Kerinci, Amir Syam yang dihubungi SP dari Jambi Selasa (21/4) pagi mengatakan, pihaknya kini menyiapkan jalur dan tempat evakuasi warga desa di sekitar kaki Gunung Kerinci. Kewaspadaan ditingkatkan mencegah jatuhnya korban jika aktifitas gunung tersebut terus meningkat dan meletus.

Dijelaskan, sejak terjadinya muntahan debu hitam dan letusan-letusan Gunung Kerinci, Senin (20/4) malam, warga desa sekitar gunung tersebut langsung mengungsi. Desa-desa yang terkena semburan debu hitam gunung tersebut tersebut semuanya di Kecamatan Kayuaro, yakni Desa Kersik Tuo, Batang Sangir, Gunung Labu, Geri Mulyo, Sungai Tanduk, Patok Empat, Lindung Jaya, Koto Tengah dan Desa Bendung Air.

"Desa yang paling parah terkena semburan debu hitam tersebut, Desa Kersik Tuo
yang paling dekat dengan puncak Gunung Kerinci. Warga desa mengungsi ke rumah keluarga mereka di desa tetangga seperti Desa Bedeng Dua dan Bedeng Delapan, Kecamatan Kayu Aro,"katanya.

Sementara itu, Camat Kayu Aro, Kerinci, Yulizarman mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi Pos Pemantau Gunung Kerinci di Desa Lindung Jaya. Berdasarkan informasi petugas Pos Pemantau Gunung Kerinci, aktifitas gunung tersebut tidak terlalu berbahaya. Namun pihaknya tetap menyiapkan jalur evakuasi dan tempat evakuasi.

"Sebenarnya kondisi sudah aman karena aktifitas gunung ini mulai menurun. Tetapi kita tetap meminta warga desa di sekitar kaki Gunung Kerinci menghentikan kegiatan pertanian sebelum ada jaminan tidak ada bahaya letusan gunung tersebut. Aktifitas gunung yang menyemburkan debu hitam sejak Senin (20/4) malam masih terus terjadi hingga Selasa pagi. Gunung tersebut masih mengeluarkan lelehan larva,"katanya.

Sementara itu Kepala Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) Provinsi Jambi, Remus L Tobing di Jambi Selasa (21/4) pagi membenarkan terjadinya semburan debu hitam dan lelehan larva Gunung Kerinci tersebut. Pihaknya sudah mengeluarkan himbauan kepada warga desa di sekitar gunung agar waspada. Sedangkan Pemkab Kerinci diminta menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi warga mengantisipasi terjadinya letusan gunung tersebut. [141]

0 Response to "Gunung Kerinci Semburkan Debu, Warga Mulai Mengungsi"

Posting Komentar