Aksi Sosial Perayaan Natal di Jambi

[JAMBI] Gereja-gereja di Kota Jambi meningkatkan aksi peduli sosial dalam perayaan Natal sebagai salah satu wujud sikap saling mengasihi terhadap sesama. Aksi sosial tersebut ditandai dengan pemberian bingkisan Natal dan sejumlah uang kepada warga Kristen yang kurang mampu. Aksi sosial itu tidak hanya dilakukan khusus di lingkungan satu gereja, tetapi juga terhadap warga Kristen dari gereja lain. 

Panitia Natal Komisi Bapak dan Ibu Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kotabaru Jambi, Minggu (8/12/2013) sore ore menggelar aksi sosial Natal dengan memberikan bingkisan dan sejumlah uang Natal kepada anak-anak yatim – piatu. Pemberian bingkisan itu dalaksanakan dalam ibadah singkat di GKPS Kotabaru Jambi. Para penerima bingkisan tersebut tidak hanya anak-anak yatim – piatu dari warga jemaat GKPS Kotabaru Jambi, tetapi juga dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jambi. 

Penyalaan Lilin Natal oleh Pendeta HKBP Kotabaru Jambi (kiri) didampingi Pdt JP Tamsar STh (GKPS Jambi) pada Natal Sekolah Minggu GKPS Kotabaru Jambi, Sabtu (7/12/2013). [SP/Radesman Saragih]

Koordinator Aksi Sosial Panitia Natal Bapak dan Ibu GKPS Kotabaru Jambi, Verawaty Damanik pada kesempatan tersebut mengatakan, aksi sosial tersebut merupakan salah satu kegiatan perayaan Natal Bapa dan Ibu GKPS Kotabaru Jambi yang akan dilaksanakan Sabtu (14/12). Sasaran aksi sosial Natal tersebut mencakup anak-anak yatim – piatu dari Gereja tetangga untuk menunjukkan adanya kebersamaan gereja – gereja memperhatikan warga Kristen yang membutuhkan bantuan dan perhatian gereja. 

“Jumlah anak-anak yatim – piatu dari GKPS Kotabaru dan gereja lain di Jambi yang menerima bingkisan dan uang Natal pada aksi sosial ini sebanyak 20 orang. Bingkisan yang kita berikan hanya sederhana dan uangnya pun tidak terlalu banyak. Namun bingkisan dan uang Natal tersebut mampu memberikan semangat dan suka cita bagi penerima bingkisan di saat perayaan Natal sekarang,”katanya.

Menurut Verawaty, sasaran aksi sosial perayaan Natal di GKPS Kotabaru Jambi berganti setiap tahun. Sasaran penerima bingkisan Natal GKPS Kotabaru Jambi tahun lalu, yaitu para narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kota Jambi. Sedangkan penerima bingkisan Natal aksi sosial gereja itu tahun ini para anak-anak yatim – piatu. 

Kondusif 

Sementara itu perayaan Natal yang dilakukan berbagai komunitas umat Kristen di Kota Jambi hingga pekan pertama Desember ini berlangsung kondusif tanpa ada gangguan keamanan seperti tahun-tahun sebelumnya. Perayaan Natal Pemuda Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kotabaru Jambi dan perayaan Natal Sekolah Minggu GKPS Kotabaru Jambi, Sabtu (7/12) malam berlangsung aman. Perayaan Natal di kedua gereja tersebut tanpa pengawalan petugas keamanan. 

Kemudian perayaan Natal Sekolah Minggu GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Minggu (8/12) petang berlangsung aman tanpa ada gangguan. Perayaan Natal pemuda di gereja pinggiran Kota Jambi itu, Sabtu (7/12) malam juga berlangsung aman.  Tidak ada petugas keamanan yang berjaga-jaga pada perayaan Natal di gereja yang baru berdiri itu kendati beberapa waktu lalu ada ancaman pelarangan beribadah di gereja itu.

Anak-anak Sekolah Minggu GKPS Kotabaru Jambi tampil membawakanliturgi pada Perayaan Natal Sekolah Minggu Gkps Kotabaru Jambi di GKPS Kotabaru Jambi, Sabtu (7/12/2013). [SP/Radesman Saragih]

Ketua Majelis Jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, JP Saragih kepada SP di Kota Jambi, Minggu (8/12) malam mengatakan cukup salut dan terkesan terhadap sikap toleran warga Kota Jambi yang turut menciptakan iklim kondusif perayaan Natal di kota itu. 

“Mudah-mudahan iklim kondusif ini tetap terpelihara hingga perayaan Natal umum 24 – 25 Desember 2013 agar kita tidak was-was mengikuti perayaan Natal seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau ada ancaman-ancaman yang mengganggu perayaan Natal, kita biasanya cemas juga mengikuti ibadah Natal,”katanya. [SP/141]