Jambi Miliki Gedung Kerukunan Beragama


Wakil Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar (tiga dari kiri) dan Wakil Gubernur Jambi, H Fackhrori Umar (tiga dari kanan) didampingi para tokoh agama Jambi meresmikan gedung Forum Komunikasi Umat Beragama, Jumat (31/01), Jambi. [Foto : Humas Prov Jambi]

[JAMBI] Umat beragama di berbagai daerah diharapkan meningkatkan upaya-upaya pemeliharaan kerukunan umat beragama. Kerukunan umat beragama yang perlu ditingkatkan tidak hanya antarumat beragama, tetapi juga kerukunan di antara sesame pemeluk satu agama. Eratnya kerukunan umat beragama ini penting untuk meredam intrik-intrik provokator yang hendak menciptakan kekisruhan di tengah masyarakat, terutama menghadapi pemilihan umum (Pemilu) tahun ini.

Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Agama, Nazaruddin Umar ketika meresmikan Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Provinsi Jambi di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kota Jambi, Jumat (31/1). Pada kesempatan itu FKUB Jambi juga memperoleh bantuan satu unit mobil operasional.

Rukun - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Bernhard Panjaitan yang seroang warga Kristen di Jambi (kiri) bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, Effendi Hatta (dua dari kiri), Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (dua dari kanan) dan Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar (kanan) seusai Sholat Idul Fitri 2012 di Masjid Al Falah Kota Jambi, Minggu, 19 Agustus 2012. Ketika itu Bernhard Panjaitan mewakili umat Kristen Jambi menyerahkan bantuan sapi untuk umat Muslim Jambi sebagai wujud kerukunan umat beragama. [Warna/Rds]

Menurut Nazaruddin Umar, untuk meningkatkan kerukunan umat beragama secara intern dan ekstern sangat dibutuhkan keterlibatan para tokoh agama atau rohaniawan. Kemampuan tokoh agama maupun rohaniawan membina kerukunan dengan tokoh agama dan rohaniawan agama lain akan berpengaruh terhadap kerukunan umat beragama.

“Karena itu pimpinan organisasi keagamaan atau tokoh agama dan rohaniawan harus senantiasa memilihara kerukunan intern dan antar umat. Hal ini penting karena konflik intern dan antarumat beragama sering muncul berawal dari provokasi oknum-oknum tertentu yang menginginkan kericuhan di masyarakat. Hal ini harus kita waspadai, terutama menghadapi pemilu nanti,”katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar pada kesempatan tersebut mengatakan, para pimpinan agama dan rohaniawan di Jambi perlu belajar dari konflik berlatar belakang suku, agama, ras dan antarkelompok (SARA) yang terjadi di berbagai daerah selama ini. Pada dasarnya, konflik-konflik tersebut sangat tidak diinginkan warga masyarakat. Namun warga masyarakat terlibat konflik akibat provokasi.

“Peristiwa seperti itu tentunya tidak di inginkan seluruh warga masyarakat kita terjadi lagi, termasuk di Jambi. Masalahnya konflik bernuansa SARA tersebut sangat berdampak pada jalannya roda pembagunan yang pada gilirannya akan berpengaruh pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu para tokoh/pimpinan agama di Jambi benar-benar melakukan pembinaan terhadap umatnya untuk meredam benih-benih konflik bernuansa SARA,”katanya.

Menurut Fachrori Umar, kehadiran gedung FKUB di Provinsi Jambi dapat dimanfaatkan kalangan umat beragama, khususnya pimpinan agama di daerah itu untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menciptakan kerukunan umat beragama. Tersedianya fasilitas gedung dan kendaraan FKUB Provinsi Jambi juga diharapkan menjadi pendukung bagi para pengurus FKUB setempat untuk melaksanakan pembinaan kerukunan umat beragama lebih intensif. [SP/141]

0 Response to "Jambi Miliki Gedung Kerukunan Beragama "

Posting Komentar