Natal Oikumene Jambi, Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama



[JAMBI] Segenap elemen masyarakat di Provinsi Jambi harus senantiasa memelihara kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat kendati di tengah kehidupan bermasyarakat tersebut ditemui banyak perbedaan, baik perbedaan agama, suku, ras  dan perbedaan latar belakang lainnya. Kerukunan tersebut penting agar warga masyarakat bisa menjalankan tugas profesi atau pekerjaan mereka sehai-hari  dan pembangunan dapat berjalan dalam situasi yang aman atau kondusif. Kerukunan itu juga penting agar segenap umat beragama di Jambi bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman.

Demikian dikatakan dikatakan  Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H Fachrori Umar pada Perayaan Natal Oikumene Tahun 2013 Tingkat Provinsi Jambi di Stadion Tri Lomba Juang (Stadion KONI), Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013)malam. Perayaan Natal yang dihadiri sekitar 10.000 orang umat Kristen se-Provinsi Jambi itu dimeriahkan artis Ibukota, Victor Hutabarat dan Putri Silitonga.
Paduan Suara HKBP Jambi meriahkan Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]
Paduan Suara HKBP Jambi meriahkan Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]

Menurut Wagub, suasana Natal merupakan suasana damai dan penuh persaudaraan yang mesti disadari oleh seluruh umat Kristiani. Suasana damai tersebut merupakan hal yang dicita-citakan dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang rukun dan damai, harmonis dan serasi, serta bebas dari berbagai konflik.
“Kerukunan dan kedamaian ini harus kita awali dari diri kita masing-masing. Kerukunan itu baru kita sebarkan kepada sesama pemeluk agama Kristiani dan antar umat beragama lainnya. Hal ini penting karena umat manusia seharusnya hidup dengan penuh persaudaraan, saling mencintai, saling menghormati, dan besama-sama berbuat kebajikan, demi kemaslahatan umat manusia. Dengan kondisi seperti ini, tentunya akan meberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan,” ujarnya.
Atraksi kesenian Tionghoa, Barongsai tampil memukau pada perayaan NatalOikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]
Atraksi kesenian Tionghoa, Barongsai tampil memukau pada perayaan NatalOikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]

Khusus menghadapi Tahun 2014 yang merupakan Tahun Politik, lanjut Wagub Jambi, semua warga negara diminta untuk senantiasa mensukseskan dan mendukung kelancaran pelaksanaannya.
“ Kita tidak ingin, agama dijadikan kambing hitam atau dimanfaatkan untuk urusan agenda demokrasi ini, sehingga memunculkan konflik yang tidak kita inginkan,”tegasnya.

Refleksi Diri

Wagub mengatakan, perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi merupakan suatu momen untuk refleksi diri bagi umat Kristen dalam kiprahnya membangun masyarakat, khususnya kiprah dalam membangun kerukunan masyarakat.  Dalam satu dasawasa terakhir ini, harmoni, kerukunan, dan toleransi sebagai bangsa Indonesia mengalami cobaan dan ujian yang cukup berat.

“Meskipun di daerah kita, Sepucuk Jambi Sembilan Lurah kejadian serupa tidak terjadi dan mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi, tetapi, kita tidak boleh lalai. Kita mesti rajin memelihara ikatan harmoni, kerukunan, dan toleransi tersebut, untuk menghindari konflik  dan benturan. Karena itu mari kita bersatu padu untuk terus memelihara dan memperkuat harmoni dan toleransi dalam kehidupan bersama kita sebagai bangsa,”katanya.

Wagub mengungkapkan, Natal juga mengingatkan betapa indahnya kehidupan yang didasari dengan kesederhanaan dan persaudaraan tanpa kebencian, egoisme, keangkuhan, daan kesombongan. Seluruh komponen masyarakat untuk menanggulangi berbagai permasalahan sosial, antara lain makin berkembangnya tindak kejahatan, kekerasan dan ketunasusilaan, kejahatan narkoba, serta nilai dan gaya hidup hedonistik atas nama kebebasan, yang turut menyuburkan kejahatatan.

Ciptakan Harmoni

Sementara itu Ketua Persatuan Gereja –Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jambi, Pdt Martahan Purba, S.Th , dalam sambutannya menyerukan kepada umat Kristen di Jambi berusaha menciptakan harmoni dan kedamaian. Kemudian umat Kristen juga harus terus berjuang melawan penyakit social, yakni masalah narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) dan HIV/AIDS.
Ketua Panitia Natal Oikumene Provinsi Jambi , Letkol CPM Sihol MP Tambunan
Ketua Panitia Natal Oikumene Provinsi Jambi , Letkol CPM Sihol MP Tambunan
Sedangkan Ketua Panitia Natal Oikumene Provinsi Jambi , Letkol CPM Sihol MP Tambunan mengatakan, , umat Kristen dansegenap umat beragama di Indonesia perlu terus memperjuangkan keadilan. Selain itu, seluruh elemen masyarakat harus terus saling mengasihi, melestarikan alam. Hal tersebut merupakan inti dari perayaan Natal dengan tema “Ya Datanglah Raja Damai” tahun ini. Tema kedamaian tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Komandan Denpom Jambi ini menuturkan, Pihak Panitia Natal Oikumene Provinsi Jambi telah melaksanakan berbagai aksi social sebelum puncak Perayaan Natal Oikumene tersebut. Kegiatan tersebut, yakni, donor darah, pengobatan massal  di Seberang Kota Jambi, dengan melibatkan 12 orang dokter dan 50 tenaga medis, kunjungan ke panti rehabilitasi narkoba dan dibawa ke Panti Pelita Kasih di Sungai Gelam, Kabuparen Muaro Jambi.
Viktor Hutabarat tampil memukau pada perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]
Viktor Hutabarat tampil memukau pada perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]
Putri Silitonga turut memeriahkan perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]
Putri Silitonga turut memeriahkan perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]

Semarak
Kehadiran artis Ibukota, Viktor Hutabarat dan Putri Silitonga pada perayaan Natal tersebut membuat suasana Natal semarak. Mereka membawakan lagu-lagu Batak dan lagu rohani dengan memukau. Sebelum Viktor dan Putri memuaskan hadirin dengan lagu-lagu Natal, Batak dan Rohani dengan suara mereka yang cukup khas, hadirin tidak mau beranjak dari tempat duduk. Mereka seakan haus hiburan. Natal tersebut juga dimeriahkan Paduan Suara Mahasiswa Kristen Unibersitas Jambi, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jambi dan artis Batak Jambi, Rhumba Grup. Kemudian pada perayaan Natal tersebut juga bernuansa Tionghoa karena ditampilkannya atraksi kesenian Tionghoa, Barongsai.

Sementara itu Pdt Rafidin Gultom yang juga Ketua Persatuan Gereja Pestakosta Indonesia (PGPI) Jambi, dalam kotbahnya mengatakan, Perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi hendaknya membangkitkan semangat umat Kristiani di Provinsi Jambi untuk saling mengasihi dam membawa damai di tengah masyarakat. [Rds]
Sekitar 10.000 orang Umat Kristen Provinsi Jambi yang menghadiri Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]
Sekitar 10.000 orang Umat Kristen Provinsi Jambi yang menghadiri Natal Oikumene Provinsi Jambi di lapangan KONI Kota Jambi, Sabtu (28/12/2013). [AL/Rds]

0 Response to "Natal Oikumene Jambi, Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama"

Posting Komentar